BOGORONLINE.com – Kabar baik untuk freelancer atau pekerja lepas maupun mahasiswa juga pelajar. Kini hadir aplikasi Maatloob sebagai marketplace untuk mempertemukan pencari jasa dengan penyedia jasa.
Aplikasi dari Kota Hujan ini mengajak masyarakat yang memiliki softskill bergabung untuk menghasilkan tambahan pendapatan. Maatloob diluncurkan di Graha Nurul Menteng, Jalan Terapi Raya, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Rabu (12/7/2023).
Manager Operasional Maatloob, Kirana Mawarani menuturkan, Maatloob merupakan aplikasi lokal pride buatan anak bangsa yang terpusat di Kota Bogor baik tim maupun operasionalnya.
Aplikasi ini, sambung Kirana, ditujukan untuk kerja paruh waktu maupun tidak penuh waktu. Maatloob juga ditujukan kepada para pengusaha dan usaha kecil untuk mencari jasa seperti desain, web development, penerjemahan, penulisan artikel, baby sitter, dan jasa lainnya serta usaha kecil yang membutuhkan pemasaran bisa mencari di aplikasi ini.
“Ini merupakan hal baru, menurut kami ini terobosan dan pelung baru. Di Kota Bogor freelancer belum disentuh untuk mereka mencari uang tambahan di dalam aplikasi. Kami hadir mengakomodir kebutuhan itu. Kami berkolaborasi dengan kampus dalam peluncuran pertama beberapa waktu lalu,” ungkap Kirana.
Sejauh ini, dijelaskan Kirana, sudah 1.000 orang yang membuka jasa di aplikasi produk dari PT. Smart Online Marketing tersebut. Sementara jumlah yang sudah bernegosiasi ada 800 penyedia jasa.
“Untuk kelebihannya transaksi aman, bisa dengan dompet digital dan transfer bank. Kemudian bisa mencari yang terdekat, bisa membantu bertemu offline, harga negosiasi, bisa request jasa yang tidak di dalam list, harga yang disarankan bisa dimasukkan, ada customer service, kemudian tidak sembarang orang join perlu persyaratan khusus dan tentunya kami memantau juga chat antara penyedia dan pencari jasa,” paparnya.
Kirana juga menerangkan, untuk buka jasa perlu KTP, sedangkan untuk pelajar dan mahasiswa kartu pelajar atau kartu mahasiswa. Nanti, lanjut dia, ada portofolio, riwayat pendapatan, dan lainnya. “Jadi bisa dilihat kredibilitas dari penyedia jasanya,” katanya.
Ditempat yang sama, Manager Marketing Maatloob, Fadly Husaeni menambahkan, Maatloob merupakan platform marketplace yang isinya menghubungkan pencari jasa atau perusahaan dengan penyedia jasa dalam hal ini freelancer.
Lanjut Fadly, aplikasi ini berguna bagi para freelancer yang mencari penghasilan tambahan. Sehingga Maatloob bisa dipergunakan untuk mencari pekerjaan yang memang sesuai dengan bidangnya.
“Secara spesifikasi jasa apapun yang berkaitan dengan servis baik pembuatan website, atau fesyen di bidang coding disediakan freelancer IT, desain, cleaning service hingga translate bahasa asing juga ada. Intinya yang berkaitan dengan berbagai jasa lainnya,” terangnya.
Menurutnya, Maatloob ini sebenarnya tidak hanya bisa digunakan untuk mencari penghasilan tambahan, tetapi bisa dijadikan untuk pekerjaan utama yang memang fokus pada aplikasi ini.
Sejauh ini, kata Fadly, sudah ada 10 ribu penginstalan pada aplikasi Maatloob. Namun untuk mereka yang aktif masih di bawah angka tersebut. “Nah, tujuan kami akan makin masif menjalankan aplikasi ini. Estimasi target kami dua juta pengguna sampai akhir tahun ini,” pungkasnya.