Berkunjung Ke Poktan Berkah Cimande, Pengurus HPPMI Dihujani Keluhan Petani

Caringin – Rombongan Pengurus Pusat Himpunan Petani dan Peternak Indonesia (HPPMI) dalam program kerjanya berkesempatan berkunjung ke Kelompok Tani (Poktan) Cimande Berkah di Kampung Cimande Girang, RT 01 RW 04, Desa Lemah Duhur, Kecamatan Caringin , Kabupaten Bogor, Rabu (25/10).

Kedatangan rombongan yang terdiri dari Ketua Umum HPPMI, Aldi Supriyadi, Ketua Bidang Perlindungan Hukum HPPMI, Muhammad Burhani (Dirut SBC), Bangbua Togu Tambunan, Ketua DPC HPPMI Kabupaten Bogor Yusuf Bachtiar dan Ketua sejumlah PK HPPMI Se Kabupaten Bogor, di mendapat sambutan hangat dari Ketua Poktan Berkah, H Lukman. Beserta ratusan petani.

Diketahui sebelumnya, pertanian di wilayah Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor merupakan pemasok sedikitnya 30 persen kebutuhan sayur mayur ke wilayah Kota dan kabupaten Bogor. Tetapi hasil pertanian yang besar itu terancam punah karena ketersediaan lahan pertanian yang semakin menyempit.

Dalam sesi bincang – bincang bersama petani, sejumlah keluhan disampaikan kepada pengurus DPN HPPMI, selain mahalnya pupuk juga ketersedian lahan yang semakin menyempit. Apalagi saat ini beberapa lokasi pertanian anggota Poktan Cimande Berkah ada yang digusur secara paksa oleh penggembang tanpa adanya ganti rugi.

“Pohon sayuran saya belum panen dipaksa harus dicabut karena ada pembangunan jalan, kami tidak dapat pemberitahuan sebelumnya apalagi penggantian kerugian tanaman kami.” Ujar Petani enggan menyebutkan namanya.

Para petani di desa Lemah Duhur tersebut mengaku sudah lebih dari 30 tahun menggarap diatas lahan tersebut. Bukan mendapat perlakuan yang baik karena sudah memproduksi makanan untuk kehidupan. Sebaliknya yang mereka dapatkan berupa intimidasi dan ancaman dari oknum yang mengaku diperintah oleh pemilik tanah tersebut.

Ketua Poktan Cimande Berkah, H Lukman, Menyampaikan, selama ini petani tidak membentuk kelompok karena nyaman dan cukup berhasil dalam mengolah lahannya. “ Tetapi karena akhir – akhir ini mendapat perlakuan yang kurang baik , maka kami bentuk kelompok dan bersatu agar kuat.” Katanya.

Setelah merangkum sejumlah potensi dan masalah yang terjadi di Poktan Cimande Berkah, Pengurus HPPMI menyarankan agar petani minta perlindungan kepada aparat kepala desa, Kecamatan, Pemerintah Daerah atau sampaikan DPRD Kabupaten Bogor . “Kami arahkan petani minta perlindungan kepada pemerintah terkait, dan akan kami dampingi mereka.” Tegas Ketum HPPMI, Aldi Supriydi.
(Tim)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *