Ketua MUI Mukri Aji: THM Hau Oli Babakan Madang Meresahkan, Camat, Pol PP Dan Desa Segera Bertindak

BogorOnline.com-BABAKAN MADANG

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Ahmad Mukri Aji mengatakan, atas masalah tempat hiburan malam (thm) berupa karoke Hau Oli di ruko Cbd no 20 kawasan dekat AEON MALL Sentul City. Diduga menjadi tempat kemaksiatan dan meresahkan warga setempat. Sehingga meminta Camat hebat dan saleh Aden Babakanmadang, untuk menyelesaikan dengan baik-baik masalah itu, agar stabilitas umat kita terjaga. Apalagi saat ini menjelang pesta demokrasi berupa pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Ditambah pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan desa setempat juga segera malakukan tindakan terhadap karoke tersebut,” tegasnya saat dihubungi bogorOnline.com Selasa (18/12/23).

Sebelumnya, Warga Desa Citaringgul, Kecamatan Babakan, Kabupaten Bogor resah dengan adanya tempat hiburan malam berupa karoke bernama Hau Oli di ruko Cbd no 20 kawasan dekat AEON MALL Sentul City.

Tri salah satu warga sekitar mengatakan,
pembangunan tempat hiburan tersebut sudah berjalan sekitar tiga bulan yang lalu dan sempat didemo warga, lantaran menolak operasi karoke itu. Karena keberadaan tempatnya berdekatan dengan pemukiman warga, dekat sekolah dan tempat ibadah.

Oleh karenanya sambung Tri mengatakan, warga menolak pendirian tempat hiburan tersebut. Kemudian meminta agar Pemkab tidak memberikan izin usaha tempat hiburan. Karena lebih banyak dampak buruknya daripada kebaikannya. Jika Pemkab tetap mengizinkan pendirian tempat hiburan tersebut.

“Kami akan melakukan unjuk rasa lagi didapan karoke dan kecamatan,” tegasnya.

Terpisah Dewan Pembina Pimpinan Cabang Generasi Muda Kesatuan Penerus Perjuangan Republik Indonesia (Garuda KPP-RI) Reza Sangardia Alfarisi mengatakan, pihaknya mengecam akan adanya tempat karoke di wilayah Kecamatan Babakan Madang tersebut yang nyata-nyata di demo warga. Kerena membuat masyarakat resah dan mengganggu ketertiban umum. Sehingga aparat terkait harus, malakukan penutupan tempat hiburan malam itu.

“Bila tidak ada tindakan juga dari instansi terkait, kami beserta warga setempat siap meyerbu lokasi guna melakukan unjuk rasa sampai ke kantor kecamatan,” tegasnya saat dihubungi Wartawan Kamis (14/12/23).(rul)