Cibinong, BogorOnline.com – Calon Bupati (Cabup) Bogor usungan Golkar-PAN, Ade Ruhandi alias Jaro Ade mengatakan, jika pejabat di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor, masih banyak yang jabatannya itu sangat dipaksakan atau sebelum waktunya (premature).
Ia mengatakan, secara umum apa yang dirasakan masyarakat Bumi Tegar Beriman hasil survei nya secara objektif, bahwa dari segmen sejarah tongkat kepemimpinan di Kabupaten Bogor mulai dari eks Bupati Agus Utara Effendi dengan masa periode 1998-2008, dirasanya saat itu Bogor cukup baik. Masuk di era kepemimpinan Rachmat Yasin di periode pertamanya yakni 2008-2013 sangat oke.
Setelah tonggak kepemimpinan kedua eks Bupati Bogor itu, dirinya menyatakan pemerintahan di Bumi Tegar Beriman ini mengalami kemunduran.
“Kenapa saya katakan mundur, ini kan bicara fakta karena ada dua sisi yang saya nilai, pertama dalam pelaksanaan regulasi APBD juga tidak jalan dengan baik sesuai dengan harapan. Karena banyak kegagalan-kegagalan, berikutnya dari segi tata kelola pemerintahan atau birokrasinya,” kata Jaro Ade saat menjadi narasumber di Diskusi Publik yang dilaksakan Jaringan Jurnalis Bogor (JJB), pada 11 Januari 2024 lalu.
Politisi partai Golkar ini melanjutkan, dirinya yang memposisikan saat menduduki kursi ketua DPRD kabupaten Bogor periode 2014-2019 lalu saat melakukan pengawasan, dan dia yang merupakan eks di lembaga terhormat tersebut banyak job-job kursi Camat, dan Kepala Dinas dan yang lainnya itu banyak yang terlalu dini (Prematur).
“Kalau saya melihat dari mantan yang mengawasi, banyak job-job kursi Camat, Kepala Dinas, dan yang lain itu, banyak yang terlalu dini. Banyak juga yang duduk tidak berproses, maka itu akan berdampak pada pelayanan publik, sehingga hasil survei yang saya lakukan secara internal itu lah yang membuktikan,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) menggelar diskusi publik perdananya, yang dilaksanakan di halaman Cibinong Situ Plaza, Kabupaten Bogor, pada Kamis 11 Januari 2024.
Dalam acara itu, dihadiri oleh Tokoh Masyarakat Kabupaten Bogor yang sekaligus Calon Bupati (Cabup) Bogor usungan Partai Golkar, Ade Ruhandi alias Jaro Ade, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, Staf Ahli Ekbang Setda, Deni Humaedi, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bogor, Shinta Dec Checawati, Dosen Program Studi Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Djuanda, Dr. Desi Hasbiyah, kalangan aktivis mahasiswa Rumpin, ketua PWI Kabupaten Bogor, Subagiyo, ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor hasil Musdalub lalu, yakni Wahyu Chaniago, dan tamu undangan yang dipandu langsung oleh Nurcholis Fardilah selaku Host sekaligus moderator Diskusi Publik tersebut.