Hancur, Jaling Kampung Sawah – Ciledug Butuh Perhatian Pemerintah

BOGORONLINE.com, JONGGOL – Jalan lingkungan (Jaling) yang menghubungkan dua kampung, Kampung Sawah dengan Kampung Ciledug, Desa Bendungan, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, kondisinya hancur. Akibatnya, jalan tidak dapat lalui kendaran roda dua atau lebih.

Bahkan jika hujan, pejalankaki pun susah untuk melewati. Jaling sepanjang 600 meter, lebar 5 meter tersebut, selain terjal penuh lubang juga licin oleh tanah merah.

Padahal, jalan tersebut sangat penting keberadaannya, mengingat warga yang menggunakan sebagai jalan alternatif utama menuju Kota Jonggol karena merupakan lintasan terdekat.

Selain itu, menjadi jalan ekonomi untuk membawa hasil pertanian menuju Pasar Jonggol. Juga menjadi jalan petani Desa Bendungan dan Desa Balekambang menuju lahan dan membawa hasil pertanian.

Menurut Kepala Dusun (Kadus) Kampung Ciledug, Desa Bendungan, Ujat bahwa jaling tersebut, status lahannya milik Uhamka. Namun telah dimohonkan dan mengijinkan jika untuk kepentingan umum.

“Karena untuk kepentingan umum, uhamka membolehkan. Karena jika jalan bagus bisa bermanfaat juga bagi Uhamka,” kata Ujat di Bendungan kemarin.

Kadus mengaku, jaling awalnya bagus, tapi karena ada galian tanah merah pihak Uhamka maka hancur seperti sekarang. Dirinya sering dikomplen warga terkait kondisi jalan agar mulus lagi seperti dulu. Karena itu, selain berharap kepada Uhamka untuk perbaikan juga kepada Pemerintah Desa Bendungan.

“Yang lebih penting adalah pihak pemerintah desa bendungan. Warga kampung Ciledug memohon agar jalan rusak segera ditangani. Kami juga berharap wakil rakyat dari dapil 2 turun menangani permasalahan ini,” tegasnya.

(Dedi/Soeft)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *