BOGORONLINE.com – Restu Kusuma, kader PKB resmi mendaftarkan diri untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Bogor di sekretariat DPC PKB Kota Bogor.
Daftarnya Restu Kusuma ini menambah deretan nama yang masuk dalam bursa calon wali kota Bogor pada Pilkada Kota Bogor 2024 mendatang.
Restu Kusuma mendaftar dengan diantar oleh timnya dan diterima langsung Ketua DPC PKB Kota Bogor Dewi Fatimah beserta jajarannya.
Usai mendaftar, Restu Kusuma mengatakan, pendaftaran dirinya sebagai kader sama juga dengan bakal cawalkot lainnya untuk menjalankan mekanisme dan sesuai prosedur di PKB.
“Ya, apa yang dijalankan oleh para calon wali kota itu semuanya mekanisme daftar ke DPC PKB dan semua akan saya laksanakan sesuai dengan prosedurnya,” ujarnya, Senin (29/4/2025).
Ia mengaku optimis bisa bersaing dengan bakal calon lain yang ikut penjaringan di PKB. Apalagi dirinya merupakan figur muda dan memiliki niatan baik maju dalam kontestasi Pilkada.
“Insyaallah saya sebagai generasi milenial harus optimis siapapun nanti kedepannya yang menjadi wali kota semua generasi penerus yang baik dan semuanya mempunyai niat baik, pasti hasilnya pun akan baik,” kata dia.
Restu menyatakan komitmennya untuk Kota Bogor dengan PKB yang memiliki program Peduli Umat Melayani Rakyat. Ia juga mengantongi beberapa poin yang akan digulirkan untuk kemajuan Kota Bogor ke depan.
“Kami melihat unsur pemerintahan saat ini berjalan cukup baik, tapi memang tidak cukup sampai di sini, Kota Bogor harus berkembang lebih baik lagi,”
“Kami akan perhatikan dari sektor pendidikannya, pembangunannya, UMKM dan ekonominya, karena kami lihat Kota Bogor ini adalah salah satu kota yang sangat seksi dan menjadi corong. Jadi bisa di bilang Kota Bogor ini kota satelit,” katanya.
Menurutnya, Kota Bogor sebagai penyangga ibukota harus bisa berkembang lebih baik kedepannya. Dirinya ingin Kota Bogor ini bisa tumbuh berkembang, seperti Negara Singapura.
“Contoh Singapura, negara yang ukuranya kecil tapi salah satu negara terkaya di Asia. Makanya saya pikir Kota Bogor walaupun wilayahnya tidak cukup luas, insyaallah bisa menjadi kota yang cukup besar pendapatannya sehingga tercipta kemakmuran,” katanya.
Selain itu, ia juga menyatakan akan fokus untuk pengentasan pengangguran di Kota Bogor. “Kami fokus juga bagaimana mengatasi pengangguran,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Bogor, Dewi Fatimah memaparkan, hingga saat ini ada enam orang yang mengambil formulir pendaftaran. Dari keenam bakal cawalkot Bogor, tiga orang di antaranya sudah mengembalikan formulir pendaftaran.
Dalam hal ini, kata Dewi, DPC hanya menjaring bakal cawalkot saja. Setelahnya, nama-nama bakal cawalkot akan mengikuti tahapan selanjutnya di DPW dan DPP.
“Setelah dikerucutkan nanti dari beberapa nama akan serahkan kepada DPW dan DPP. Karena akan ada prosedur, seperti UKK dan lain-lainnya,” ungkapnya.
Disinggung soal koalisi PKB dan Gerindra, kata Dewi, keduanya sama-sama tengah melakukan penjaringan. Ketika pihaknya sudah mengantongi bakal calon, nanti akan dilakukan komunikasi dengan Gerindra.
“Kita akan saling komunikasi antara kedua partai (PKB-Partai Gerindra),” jelasnya. (Hrs)