Cigombong – Direksi Perumda Pasar Tohaga melakukan percepatan digitalisasi di Pasar Cigombong, Kabupaten Bogor usai diperintahkan Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu tiga hari lalu saat dilantik.
Pengurus Perumda Pasar Tohaga periode 2024-2029 itu melakukan kunjungan ke Pasar Cigombong untuk melihat proses pembayaran digital atau QRIS yang dilakukan para pengunjung dan pedagang pasar.
“Digitalisasi pasar adalah keniscayaan, sedikit demi sedikit bisa kita buktikan dengan penerapan QRIS masif di pasar ,” kata Dirut Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan, Minggu 25 Agustus 2024.
Ia mencatat, saat ini Perumda Pasar Tohaga memiliki 26 pasar aktif dan baru 6 yang tersentuh proses digital ,diantaranya Pasar Cibinong, Pasar Cisarua, Pasar Cigombong, Pasar Ciluar, Pasar Cicangkal, dan Pasar Citeureup 1.
“Belum di optimal namun akan dimaksimalkan!, kami mengundang Himbara (himpunan bank negara), maupun bank BUMD untuk bersama sama membangun ekosistem digital dimulai dari akarnya, yaitu para UMKM dan pedagang pasar,” tuturnya
Hal senada dipaparkan Micro Business Head Area Manager BRI Jakarta 2 , yang menaungi wilayah kerja Bogor Raya dan sekitarnya, Setyo Agung Yulianto. Dirinya mengaku kagum dengan pencapaian Tohaga dan Unit BRI nya, tercatat hampir 90 persen QRIS sudah berjalan di Pasar Cigombong.
“Mari bersama kita perjuangkan bagaimana digitalisasi pasar bisa terealisasi, tidak hanya di Pasar Cigombong tapi bisa menyebar ke seluruh pasar,” katanya
Pihaknya mengaku siap untuk berkomitmen bersama sama dengan pasar memajukan UMKM dan pedagang menuju era digital.
“Jauh dari itu kami ingin pasar sehat tertata, bersih, nyaman dan berdigital” tutupnya.