Cibinong – Ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan menghantarkan Calon Bupati-Wakil Bupati Bogor dari partainya, Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman, Kamis 29 Agustus 2024.
Para simpatisan itu nampak mengenakan pakaian merah hitam simbol partai PDIP. Mereka juga membawa ambulance untuk simbol ‘sakitnya’ demokrasi di Bumi Tegar Beriman.
Pantauan media, para simpatisan itu menggiring Bayu-Musyafaur dari DPC PDIP Kabupaten Bogor ke KPU Kabupaten Bogor dengan berjalan kaki dengan pencahayaan sederhana berupa obor.
Sejumlah kader berteriak ‘merdeka!’ berulang kali untuk memanaskan semangat satu sama lainnya. Terlihat, Bayu-Musyafaur totopong khas sunda dan pakaian islami dengan sorban hijau dikalungkan ke mereka.
Salah satu kader menggebu-gebu saat akan tiba di KPU Kabupaten Bogor. Kader tersebut membawa mic dengan menyindir akan melawan hegemoni politik di Bumi Tegar Beriman.
“Lawan KIM, PDI Perjuangan sendiri tidak takut. PDIP perjuangan selalu melawan untuk kebenaran untuk kepentingan rakyat . Merdeka, Lawan!,” kata dia.
Ucapan itu lantas membakar semangat relawan lainnya untuk berani melawan dan menumpaskan hegemoni politik koalisi Rudy-Jaro.
“Merdeka!, Merdeka!, Merdeka,!,” sahut mereka.
Sebagai informasi, PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai yang ‘enggan’ berkoalisi dengan pasangan Rudy-Jaro di Pilkada Kabupaten Bogor.
Keberadaan PDI Perjuangan sekaligus merawat demokrasi dengan menghalau upaya kotak kosong di Pilkada Kabupaten Bogor.