Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2, 8 MD 11 Luka-Luka

BOGORONLINE.com – Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Insiden tragis ini melibatkan enam kendaraan, mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya mengalami luka-luka.

Berdasarkan laporan kepolisian, kecelakaan bermula saat sebuah truk tronton bermuatan galon air mineral melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Diduga mengalami rem blong, truk tersebut menabrak antrean kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran di GT Ciawi 2.

Akibat tabrakan tersebut, tiga kendaraan terbakar habis, sementara tiga lainnya mengalami kerusakan berat. Pihak kepolisian bersama pemadam kebakaran segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan pemadaman api.

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengonfirmasi jumlah korban kecelakaan ini sebanyak 19 orang. Delapan orang meninggal dunia di tempat, sementara sebelas lainnya mengalami luka-luka dengan kondisi bervariasi, dari luka ringan hingga patah tulang.

Berikut daftar korban luka:

  1. Bendi Wijaya (luka lecet, lebam, dan memar di kepala)
  2. Dani Nursamsu (luka lecet di pipi kanan, lebam di mata kanan, patah lengan kanan)
  3. Ari Nurharon (luka sobek di kepala belakang kiri)
  4. Sukanta (luka sobek di kepala belakang kiri)
  5. Wahyudin (luka sobek di dagu dan pipi kiri)
  6. Nurdin Ahyani (lebam dan memar di dada)
  7. Yogi Satryo (lebam dan memar di dada dan pinggang)
  8. Yosep Irawan (memar dan lebam di dada)
  9. Dasep Naseh (lecet di kening kiri, bibir atas, memar di dada)
  10. Sugiarti (luka sobek di kepala, lecet di tangan dan kaki)
  11. Ryujia Adriana (luka sobek di kepala)

Semua korban telah dievakuasi ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kecelakaan ini menyebabkan kepadatan arus lalu lintas di Tol Jagorawi KM 42-41 arah Jakarta sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. GT Ciawi 2 sempat ditutup sementara, dan arus kendaraan dialihkan ke GT Bogor 2.

Video kejadian yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi mengenaskan di lokasi, termasuk mobil yang terbakar serta upaya evakuasi korban.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan sementara mengarah pada kegagalan fungsi rem truk sebagai pemicu utama insiden.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan faktor penyebab kecelakaan ini. Seluruh barang bukti telah diamankan, dan sopir truk dalam pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kompol Yudiono.

Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam berkendara serta mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *