Cisarua – Bencana banjir bandang kembali melanda kawasan Puncak, Bogor, mengakibatkan putusnya salah satu jembatan utama di Jalan Hankam, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Jembatan yang menghubungkan Desa Lewimalang dan Desa Jogjogan itu ambruk setelah diterjang derasnya arus banjir bandang pada Minggu 2 Maret 2025 malam kemarin
Bencana ini tidak hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur, tetapi juga menimbulkan korban jiwa. Seorang warga dilaporkan hilang terseret arus, sementara puluhan warga lainnya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Anggota Komisi V DPR RI Marlyn Maisarah langsung turun ke lokasi bersama Sastra Winara, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, serta Nurunnisa, Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Partai Gerindra. Dalam kunjungannya, Marlyn Maisarah menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap cuaca ekstrem, mengingat tingginya curah hujan di wilayah Bogor dalam beberapa waktu terakhir.
“Kita harus tetap waspada dan siaga terhadap cuaca ekstrem yang bisa berpotensi menyebabkan bencana. Saya mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, karena dari beberapa titik lokasi yang terdampak banjir, salah satu penyebab utamanya adalah kebiasaan membuang sampah sembarangan atau ke sungai,” ujar Marlyn Maisarah.
Ia juga mengingatkan bahwa bencana seperti ini bisa diminimalkan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran air.
Selain menyoroti kesadaran lingkungan, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mendesak pemerintah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk segera mengambil langkah cepat dalam menangani dampak banjir bandang ini.
“Pemerintah harus segera membangun jembatan darurat atau jembatan bailey agar aktivitas masyarakat tidak terganggu. Jembatan ini merupakan akses utama bagi warga sekitar, sehingga perlu segera dilakukan langkah penanganan yang cepat dan efektif,” tegasnya.