Pembagian dividen ini menunjukkan kinerja keuangan yang solid pasca-merger dan komitmen perusahaan terhadap penciptaan nilai berkelanjutan. Sejak merger pada 2022, Indosat terus mencatat pertumbuhan dividen yang konsisten, dengan target pembagian hingga 70% dari laba bersih pada 2026.
“Pembagian dividen ini mencerminkan kekuatan neraca keuangan kami serta komitmen jangka panjang kepada para pemegang saham,” ungkap Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison.
IOH juga menegaskan arah transformasinya menjadi AI TechCo dengan mengadopsi Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020 untuk pengembangan solusi berbasis AI, layanan TIK, IoT, serta teknologi berbasis data di sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan.
Indosat menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial lewat kerja sama dengan Nokia dan NVIDIA dalam ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona.
RUPST juga menyetujui sejumlah agenda lain, seperti laporan tahunan 2024, penetapan remunerasi direksi dan komisaris, penunjukan akuntan publik, serta perubahan susunan direksi dan komisaris. Vikram Sinha kembali ditunjuk sebagai Direktur Utama, sementara Nezar Patria menjabat Komisaris Utama.