BOGORONLINE.com – Yantie Rachim resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bogor serta Pembina Posyandu Kota Bogor. Pelantikan ini dilakukan oleh Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat sekaligus Pembina Posyandu Jawa Barat, Siska Gerfianti, di Gedung Dibaleka, Depok, Selasa (11/3/2025).
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, serta kepala daerah se-Jawa Barat. Turut hadir Yane Ardian, istri Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto.
Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti, menegaskan bahwa PKK dan Posyandu memiliki peran strategis dalam mendukung program prioritas pemerintah yang sejalan dengan visi-misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kedudukan dan peran strategis Ketua TP-PKK serta Pembina Posyandu di setiap kabupaten/kota sangat vital. PKK dan Posyandu adalah dua pilar utama dalam pembangunan keluarga dan masyarakat,” ujar Siska Gerfianti.
PKK mengusung 10 program pokok yang mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga lingkungan hidup. Sementara itu, Posyandu menjadi garda terdepan dalam pelayanan dasar masyarakat, termasuk di enam sektor utama, yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat (Trantibum Linmas), serta sosial.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan ucapan selamat kepada para Ketua TP-PKK dan Pembina Posyandu yang baru dilantik. Ia juga menegaskan bahwa Pemprov Jawa Barat akan memberikan stimulus untuk sektor kebersihan, lingkungan, dan penanganan stunting.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi menyoroti pentingnya peran ibu dalam tumbuh kembang anak. Ia bahkan mengusulkan agar setiap kantor menyediakan ruang bermain anak bagi pegawai perempuan yang membawa anak ke tempat kerja.
“Saya titip agar dibuat kebijakan bagi pegawai perempuan yang memiliki anak kecil agar bisa membawa anaknya ke kantor. Siapkan ruang bermain anak di setiap instansi karena ini sangat penting,” ujar Dedi Mulyadi.
