CIBINONG- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor bakal menyiapkan anggaran Rp 3,3 miliar untuk pembebasan laham akses jalan Terminal Parung.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Yani Hasan menjelaskan, lahan akan dibebaskan sekitar 1,1 hektare dan saat ini tengaj diukur oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor.
“Prosesnya pengukuran, ada juga sosialisasi dengan masyarakat. Penilaian lewat tim apraisal juga untuk harga tanahnya. Untuk anggarannya, nanti kita usulkan dulu,” kata Yani, Rabu (22/2).
Kepala Bidang Terminal dan Angkutan Jalan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dudi Rukmayadi menjelaskan, total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut mencapai Rp 25 miliar.
Jumlah tersebut menurutnya berdasarkan perhitungan pada 2013 lalu. Namun sampai saat ini, pembangunan Terminal Parung diakui belum juga terealisasi.
Anggaran yang dikucurkan pemerintah daerah diakui sudah digunakan untuk kegiatan konstruksi, pemagaran hingga pematangan tanah sebanyak Rp 5 miliar. Proses tersebut berlangsung selama 180 hari, sejak 18 Juni 2015 hingga 14 Desember 2015.
Namun, pembangunan terminal menjadi terkendala lantaran belum adanya jalan bagi kendaraan untuk keluar dari dalam teminal. “Untuk jalan masuknya sebenarnya sudah dibebaskan, tapi jalan keluarnya belum,” kata Dudi.
Akses keluar kendaraan dari lokasi pembangunan terminal menurutnya bisa sepanjang 300 meter dari terminal ke Jalan Raya Parung Kabupaten Bogor. (cex)