Babak Baru Dugaan Mafia Porda XIII Miliaran, Garuda KPP RI Serbu Dispora Dan Kejari Cibinong

CIBINONG-

Dugaan mafia dana Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat (Jabar) 2018 di Kabupaten Bogor yang bersumber dari uang rakyat berjumlah miliaran. Belum juga tuntas sampai saat ini oleh aparat penegak hukum. Hal itu membuat puluhan Mahasiswa yang tergabung Generasi Muda Kesatuan Penerus Perjuangan Republik Indonesia (Garuda KPP RI). Serbu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkab Bogor dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong Selasa (26/2/19).

Ketua Garuda KPP RI Reza Sang Ardya mengatakan, demo yang dilakukan oleh pihaknya saat ini adalah babak baru atas adanya dugaan mafia Porda tersebut. Sehingga harus ada yang bertanggung jawab terhadap realisasi uang yang bejumlah Rp 155 miliar dan tidak jelas penggunaannya. Hal itu masih Ia menjelaskan, sangatlah wajar jika masyarakat ingin tahu secara jelas kemana saja dana yang jumlahnya fatantis tersebut.

“Karena perhelatan olahraga itu adalah hajat publik, bukan untuk kepentingan peribadi semata,” ujarnya kepada bogorOnline.com di depan kantor Dispora.

Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat melalui Kasi Penerangan dan Hukum Abdul Muis Ali mengatakan, mengenai masalah di atas berkas dan laporan dari masyarakat sudah diterima oleh pihaknya.

“Sudah diterima oleh pimpinan kami,” ujarnya saat dihubungi Wartawan melalui WhatsApp Messenger (WA) pribadinya Senin (18/2/19).

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan bogorOnline.com dari pihak-pihak terkait Porda sementara ini dana itu digunakan 10 Miliar untuk pembukaan, pengamanan diserahkan Ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor 1,5 miliar, dana publikasi dan promosi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Bogor 3 miliar dan sarana dan prasarana sewa alat Porda dan venue 25 miliar. Sedangkan sisanya sampai saat ini belum diketahui secara jelas dan pasti kemana saja dipergunakannya.(rul)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *