TIRTA PAKUAN BERKOMITMEN CEGAH PENYEBARAN COVID-19

BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Perumda Tirta Pakuan telah menjalankan langkah strategis untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor. Sejak pemberlakukan status Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah Corono pertengahan Maret lalu, Manajemen memberlakukan perubahan jamlayanan operasional menjadi pukul 07:00 s/d 12:00 WIB, mengarahkan pembayaran tagihan dan pemasangan baru melalui online.

Para tamu, pelanggan dan karyawan diwajibkan memakai masker, cek suhu tubuh dan cuci tangan menggunakan hand sanitizer di titik-titik yang telah disiapkan. Tirta Pakuan pun secara kontinyu bersinergi dengan perangkat daerah menyediakan segala kebutuhan pencegahan virus.

Bersama pemimpin wilayah melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di jalan-jalan kecil yang tak bisa dilalui truk tangki besar. Bersama Perumda Pasar Pakuan Jaya menyediakan perangkat cuci tangan portabel di 10 titik pasar dan area publik.

Bersama Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor dan Satpol PP membagikan ribuan masker kain gratis. Mambagian paket sembako bagi masyarakat di area instalasi dan sumber, serta penyediaan Alat Perlindingan Diri (APD) bagi tenaga medis.
Yang tak kalah penting, Tirta Pakuan siap memberikan keringanan kepada pelanggan yang terdampak Covid-19. Jenis keringanannya masih dalam pembahasan pihak manajemen yang disetujui Pemkot Bogor.

“Pada prinsipnya, setiap langkah strategis untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 terus kita perhatikan. Koordinasi dengan Pemkot Bogor untuk program keringanan pembayaran terus kita lakukan. Dan tentunya peran Tirta Pakuan kedepan akan lebih nyata lagi,” kata Deni, Rabu (22/4/2020).

PERUMDA TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DALAM KEGIATAN TEMU WARTAWAN MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN 1441 H

“Untuk pengajuan pemasangan sambungan baru, kami lihat ada pengaruh yang cukup signifikan, penurunannya hingga 60 %. Mungkin masyarakat masih fokus pada kebutuhan pangannya. Tapi kami sarankan lebih baik pakai air Tirta Pakuan untuk menjamin kualitas air lebih higienis,” imbuh Deni.

Tirta Pakuan belum menghitung berapa pelanggan yang kesulitan membayar rekening air bulanannya. Namun Deni menyakini keringan-keringan yang disampaikan Tirta Pakuan dapat membantu masyarakat memenuhi kewajban bulanannya.

“Mungkin ada pelanggan yang menunda pembayaran tagihan airnya, tapi kami imbau itu dihindari karena akan lebih memberatkan pelanggan pada bulan berikutnya. Sebaiknya tidak menunda pembayaran agar tidak terjadi lonjakan pada bulan berikutnya,” papar Deni.

Deni menyampaikan empati kepada pelanggan yang terdampak penyebaran Covid-19. Namun Tirta Pakuan akan terus berkomitmen menjalankan fungsi pelayanan dan sosial bersama instansi terkait.

“Atas nama pribadi dan perusahaan, kami menyampaikan rasa empati yang mendalam kepada masyarakat yang mengalami kesulitan karena virus ini. Kami berkomitmen membantu pemerintah memerangi virus corona,” kata Deni.

Deni juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang tetap membayar tagihan bulanannya tepat waktu, meski kondisi saat ini cukup sulit.

“Apresiasi khusus untuk seluruh pelanggan yang tetap membayar tagihan rekening airnya tepat waktu. Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik dan menjaga pasokan air bersih tetap mengalir ke rumah-rumah pelanggan,” tutup Deni. (*/Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *