BOGORONLINE.com, BEKASI – Pengurus RW 07 Perumahan Griya Pratama Mas (GPM) Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi melakukan pengasapan atau fogging di lingkungannya. Langkah itu diambil menyusul beberapa warga mengalami panas tinggi, didiagnosa demam berdarah dengue (DBD).
Mengantisipasi jatuh korban berikutnya, pengurus RW 07 melakukan pengasapan untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD. Sebanyak 13 pengurus RT dengan warga sekitar 700 Kepala Keluarga (KK) bersama pengurus RW, terjun melakukan pengasapan menggunakan dua alat fogging.
Ketua RW 07 Priyantara mengatakan, fogging sedianya dilakukan pasca musim hujan. Namun karena fokus pencegahan penyebaran virus corona, maka fogging baru dilaksanakan sekarang.
“Ya, pengurus rw sudah menerima laporan kalau ada warga yang terkena dbd. Makanya, kami langsung berkoordinasi dengan para pengurus RT untuk melakukan pengasapan. Dan baru terlaksana hari ini,” kata Priyantara didampingi Ketua RT 08, Mahmud, Sabtu (9/5).
Lanjut dia, dengan dilaksanakannya fogging diharapkan tidak ada lagi warga yang terkena DBD. Apalagi, penyakit dengan panas tinggi yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti termasuk penyakit yang ditakuti.
“Semoga dengan fogging ini dapat mencegah merebaknya demam berdarah. Nyamuk pengebab DBD termasuk jentiknya bisa punah,” tandas Priyantara.
Sementara itu, ketua RT 08, Mahmud mengakui adanya warga GPM yang terkena DBD. Namun semua bisa diatasi dengan berobat ke dokter. “Yang sakit, Alhamdulillah semua sudah pulih, dan beraktifitas kembali seperti semula. Dengan fogging ini, tidak ada lagi warga yang terkena dbd,” pungkas Mahmud. (Soeft)