BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Rembug Kreatif (Reka) Bogor diwakilkan oleh Georgian Marcello dari Batik Bogor Handayani Geulis, Octo Ahadi dari Pendidikan Seni Nusantara (PSN) dan Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Kota Bogor Marissa mengikuti serangkaian acara penelitian dan Forum Group Discussion secara langsung di Bandung pada 14-16 Oktober. Sementara perwakilan lainnya Dhoni Saputra Eyeliner mengikuti kegiatan secara virtual melalui Zoom Meeting.
FGD diadakan oleh Deputi kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (@kemenparekraf.ri) bekerja sama dengan Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi (Kreasi) Jawa Barat (@jabarkan_ekraf) dalam rangka penguatan kelembagaan Ekonomi Kreatif di Jawa Barat.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Kota Bogor Marissa menyampaikan bahwa Kelembagaan Ekraf Kota Bogor perlu segera dibentuk untuk mendukung Pengelolaan Gedung Creative Hub dan percepatan pemulihan ekonomi di Kota Bogor.
“Pada acara FGD dibahas juga mengenai Gedung Bogor Creative Hub di bawah pengelolaan Provinsi Jawa Barat sama halnya dengan wilayah Purwakarta dan Cirebon. Oleh karena itu arahan dan diskusi pada acara tersebut tentunya mengingatkan kami untuk membentuk kelembagaan Ekonomi Kreatif yang bertujuan dalam membantu percepatan pemulihan ekonomi dan mempermudah koordinasi dengan instansi,” kata Marissa.
Kegiatan ini adalah pemaparan hasil penelitian tim riset dari SBM ITB di delapan kota dan kabupaten di Jawa Barat, salah satunya Kota Bogor, kepada pemerintah Jawa Barat, kota dan kabupaten di Jawa Barat, Kementerian Pariwisata, serta perwakilan pelaku ekonomi kreatif di Jawa Barat.
Hasil penelitian menyatakan percepatan pembuatan lembaga ekonomi kreatif di tingkat kota dan kabupaten diperlukan untuk meningkatkan kolaborasi serta pendapatan asli daerah pada sektor industri ekonomi kreatif. Pada acara ini juga dilakukan sesi berbagi antarpelaku ekonomi kreatif dari kota dan kabupaten tersebut.
Salah satu perwakilan Pelaku Ekraf Kota Bogor yang tegabung di Forum Reka Bogor dan juga CEO Batik Bogor Handayani Geulis Georgian Marcello berharap Komite Ekraf Kota Bogor segera terbentuk.
“Diharapkan dengan adanya workshop penguatan kelembagaan ini bisa mempercepat pembentukan lembaga komite di Kota Bogor,” kata Georgian.
Selain itu, dengan adanya penguatan ini, dapat menjadi acuan untuk percepatan kelembagaan ekonomi kreatif di tingkat kabupaten kota. (*)
