Ciputat – Pemerintah Kabupaten Bogor mengajak organisasi-organisasi mahasiswa primordial maupun ekstra kampus untuk berkolaborasi menangani pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Tim Percepatan Pembangunan Strategi Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar dalam Pelantikan Himpunan Mahasiswa Bogor (HIMABO) Jakarta dan Diskusi yang bertemakan ‘Terobosan Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pemulihan Ekonomi di Bogor’ Sabtu, (31/7) secara virtual.
Menurutnya, permasalahan pandemi covid-19 tidak bisa hanya diselesaikan oleh Pemerintah daerah, namun peran serta mahasiswa dalam memberikan ide dan gagasannya pun diperlukan.
“Pandemi ini tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah sendiri, tapi juga diperlukan sinergitas dan kolaborasi, sehingga pada hari ini kita berdiskusi disini sebagai ikhtiar keluar dari pandemi,” kata Gus Udin, panggilan akrabnya.
Gus Udin mengaku, Diskusi yang dihadiri oleh organisasi mahasiswa seperti HMI Cabang Bogor, PMII Cabang Bogor, IMM Cabang Bogor, Pamoraya, Ikmabo, Kabekraf dan mahasiswa lainnya, memberikan masukan-masukan yang membangun untuk kabupaten Bogor.
“Berbagai permasalahan saya akan tambung jadi catatan pemerintah, seperti bagaimana potensi desa bukan hanya infrastrukturnya saja tapi juga pemberdayaan SDM, UMKM digital, sektor pariwisata dan masukan lainnya akan kita tampung,” paparnya.
Oleh karenanya, dia meminta, mahasiswa asal Bogor yang tinggal di luar Kabupaten Bogor untuk bisa kembali untuk membangun kabupaten Bogor baik secara ide maupun gagasan yang nantinya akan dijadikan rekomendasi-rekomendasi pemerintah daerah
“Saatnya kita sinergi dan kolaborasi hadapi pandemi, pemulihan ekonomi dan sektor lainnya,” pungkasnya.
