Cileungsi, BogorOnline.com – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, menggelar peletakan batu pertama (Groundbreaking) dalam pembangunan Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Muhammadiyah atau Universitas Muhammadiyah Cileungsi (UMCI), bertempat di kampus F UMCI di Jl. Raya Narogong, nomor. 160, Cileungsi Kidul, Bogor.
Ketua PCM Cileungsi, Nasihin mengatakan jika pembangunan STT Muhammadiyah Cileungsi ini merupakan gagasan dari PCM Cileungsi, yang memperoleh rekomendasi dari pimpinan pusat organisasi Islam terbesar dan terkaya di Indonesia itu.
“Jadi ada penilaian lah dari PP, bahwa PCM Cileungsi ini sebelum melakukan pembangunan, terdapat sebuah penilaian oleh pimpinan pusat sanggup atau tidaknya untuk membangunkan universitas kampus F UMCI tersebut,” ujar Nasihin kepada wartawan di lokasi acara, Sabtu (12/8/23).
Ia melanjutkan, untuk pengawasan dan penilaian itu memang langsung di awasi oleh PP Muhammadiyah, yang dilaksanakan oleh PCM Cileungsi.
Sementara itu, sumber anggaran pembangunan kampus F STT Muhammadiyah Cileungsi yang ditaksir menelan biaya sebesar kurang lebih Rp 32 miliar itu, menggunakan dana hasil dari beberapa kegiatan usaha yang dijalankan oleh pimpinan cabang Muhammadiyah Cileungsi itu sendiri.
“Anggaran yang kita gunakan, bersumber dari beberapa kegiatan amal usaha kita sendiri di PCM Cileungsi. Karena memang kita memiliki beberapa kegiatan amal usaha yang kemudian diperuntukkan bagi pendirian kampus F STT Muhammadiyah Cileungsi ini,” paparnya.
“Termasuk dari sekolah tinggi yang ada, serta sekolah tinggi yang ada itu juga menjadi modal kita untuk mendirikan universitas ini,” tambahnya.
Nasihin menjelaskan, untuk jurusan di STT Muhammadiyah Cileungsi ini nanti diantaranya, mulai dari tekhnik informatika, tekhnik mesin, dan tekhnik industri, dengan kapasitas mahasiswa sebanyak 2000 pelajar.
Menurutnya, pembukaan ketiga jurusan itu merupakan rekomendasi langsung dari pimpinan pusat Muhammadiyah untuk membuka jurusan baru bagi organisasi Islam tersebut.
“Ketiga jurusan yang akan diadakan di STT Muhammadiyah Cileungsi ini, juga hasil dari penilaian dari teman-teman dilapangan. Insha Allah kita akan buka juga, prody (Program Study) manajemen, kemudian hukum, dan informasi. Itu lah yang kemudian akan kita buka di UMCI nanti l dengan awalan penerimaan mahasiswa sebanyak 2000 orang, dan kita harap dalam 10 bulan selesai dibangunkan,” bebernya.
Tak lupa Nasihin berharap, semoga kampus yang dibangun pihaknya ini bakal mendapat dukungan dari masyarakat. Karena menurut dia, tanpa adanya dukungan dari masyarakat tak akan mungkin Islam Muhammadiyah dapat membangun universitas semegah itu.
“Tentu dengan hadirnya beberapa tokoh, kemudian warga masyarakat mulai dari pemerintahan maupun swasta secara bahu membahu saya ucapkan terima kasih yang telah menyempatkan hadir dalam acara peletakan batu pertama atau Groundbreaking STT Muhammadiyah Cileungsi pada pagi hari ini. Karena saya rasa, itu adalah sebuah dukungan yang positif buat kami, bahwa kampus kita ini akan diterima oleh masyarakat dan kemungkinan berkembangnya akan semakin cepat,” tandas Nasihin.