Ini Capaian Kinerja Kejari Kabupaten Bogor Triwulan III Tahun 2023

Cibinong, BogorOnline.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor, merilis capaian kinerjanya selama tahun 2023 triwulan III, yang di sampaikan melalui konferensi pers yang dihadiri oleh awak media, bertempat di Aula Kejari tersebut, Selasa (12/12/23).

Dalam keterangannya, Kepala Kejari (Kajari) Kabupaten Bogor, Sri Kuncoro mengatakan capaian kinerja Kejari Kabupaten Bogor tepatnya pada triwulan ketiga (3) diawal dari tilang sebanyak 2526, Tindak Pidana Ringan (Tipiring) 7 perkara, dan restoratif justice (RJ) satu kasus.

Sementara, dalam perkara anak yang sudah SPDP (surat perintah dimulainya penyidikan) berjumlah 26, tahap II 15, serta yang P21 sebanyak 11 perkara.

“Untuk prapenuntutan SPDP 926, P-16 ada 926, P-17 ada 58, tahap I ada 690, P-18 ada 43 perkara, P-19 ada 43, P-20 ada 15, P-21 ada 565 kasus, dan SP3 sebanyak 25, tahap II ada 668, P16A ada 668, dan Limpah P-20 ada 668,” terang Sri Kuncoro dalam keterangannya, di Cibinong.

Ia melanjutkan, dalam eksekusi atau putusan seperti OHARD ada 184 kasus, Narkotika sebanyak 185, dan KAMNEG plus TPUL ada 107. Selain itu, dalam perkara upaya hukum yakni banding Oharda 5, narkotika tidak da, KAMNEG plus TPUL nihil. Sementara, Kasasi Oharda ada 1, narkotika nihil, serta KAMNEG ada 2.

Ia menambahkan, capaian kinerja 2023 triwulan III di bidang Tinda pidana Khusus (Pidsus) diataranya tindak pidana korupsi penyelidikan ada Dipa 2 dan realiasi 6, penyidikan Dipa 2 realiasi 2, Pra Penuntutan Dipa 2 realisasi 11, penuntutan Dipa 2 realisasi 7, upaya hukum Dipa 2 realisasi 4, dan eksekusi Dipa 2 realisasi ada 5 perkara.

“Dan untuk perdata seperti pertimbangan hukum disisi pendampingan hukum (LA) 26 kegiatan, pelayanan umum 37 kegiatan, bantuan hukum pemulihan SKK non litigasi 2031 SKK, yang totalnya 2548 SKK. Maupun, MoU sebanyak 26 stakeholder, dengan total pemulihan dan penyelematan tahun 2023 per 10 Desember 2023 sebesar Rp 206.087.141.123 milyar,” bebernya.

Lebih lanjut Kuncoro memaparkan, capaian kinerja di bidang pengelolaan barang bukti dan barang rampasan tahun 2023 triwulan IV yang telah diselesaikan, mulai dari penjualan langsung telah dua kali dilakukan penjualan langsung dengan jumlah 90 barang terjual dan total hasil penjualan Rp199.929.000 juta. Dan lelang online, sambung Kuncoro, telah dilakukan lelang online dengan jumlah sembilan (9) barang terjual dengan total hasil penjualan Rp 989.459.000 juta.

“Serta telah dilakukan penetapan status penggunaan (PSP) berupa 1 tanah, 1 unit mobil, 2 unit motor senilai 629.031.000 juta rupiah. Dan dengan total seluruhnya Rp 1.818.419.000 milyar,” pungkasnya.

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *