Bogor, Bogoronline.com – Masa jabatan Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim tinggal menghitung hari. Pada tanggal 20 April 2024 nanti, keduanya sudah tak lagi menjabat dan menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Penjabat (Pj) wali kota.
Sejumlah nama bakal calon Wali Kota Bogor pun bermunculan, salah satunya Dedie A. Rachim yang juga ngebet untuk meneruskan estafet kepemimpinan sebelumnya. Selain itu, puluhan nama lain juga menghiasi hiruk pikuk Pilkada Kota Bogor yang mulai memanas.
Beberapa nama yang sudah mengenalkan diri ke masyarakat diantaranya adalah Raendi Rayendra, Sendi Fardiansyah, Eka Maulana, Aji Jaya Bintara. Sementara nama yang cukup kuat dari kalangan partai politik adalah Rusly Prihatevy, Atang Trisnanto, Jenal Mutaqin juga Andri Saleh Amarald serta banyak beberapa nama lainnya.
Namun, satu nama lain yang selama ini tidak pernah disebut dan menjadi perhatian banyak orang adalah Zulfikar Priyatna. Ia digadang-gadang sebagai salah satu bakal calon kuat untuk menduduki kursi F 1 di Kota Bogor.
Dari informasi yang diimpun, Zulfikar Priyatna lahir dan besar di Kota Bogor, ia dikenal mempunyai basis massa yang mengakar dan kuat di kota hujan ini. Dirinya pernah beberapa organisasi ternama salah satunya adalah Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Badan Pengurus Cabang Kota Bogor periode 2018-2021, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Bogor.
Bahkan dalam suatu kesempatan, ia pun sempat berbicara didepan publik karena fotonya disejajarkan dengan tokoh-tokoh muda hebat nasional dan disebutkan masuk dalam barisan pendukung dan tim-ses pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Sandi.
Ekonom muda yang dikenal dengan mempunyai paras ganteng tersebut juga sangat disukai oleh kaum ibu. Zulfikar Priyatna banyak melahirkan program dan kegiatan selama ini. Salah satunya adalah Ketua Panitia Super Mentor Repnas Prabowo-Gibran.
Repnas sendiri adalah Relawan Pengusaha Nasional Prabowo-Gibran yang meluncurkan program Super Mentor bentuk kerja nyata bagi generasi muda dan memacu generasi Z untuk berani menjadi pebisnis sejak usia muda.