TENJO – Ketua Karukunan Warga Bogor (KWB) Kecamatan Tenjo, Suwardi melantik KWB tingkat Desa sekecamatan Tenjo di halaman kantor Kecamatan Tenjo, Sabtu ( 01/04/2017). Dalam pidatonya, Suwardi mengatakan, KWB bertujuan untuk terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat kabupaten bogor yang merata dan adil. hadir pada kesempatan itu, ketua DPC kabupaten Bogor, yakni Dace Supriyadi dan seluruh kepala desa, di Kecamatan Tenjo.
“Karukunan warga bogor (KWB) ini wadah berhimpunnya orang bogor, semacam paguyuban warga Bogor. Peran fungsi pengurus KWB dalam program kegiatannya adalah yang bersifat sosial kemasyarakatan,” kata Dace Sipriyadk.
Walaupun bersifat sosial kemasyarakatan, lanjutnya, KWB memiliki Visi untuk peningkatan kesejahtraan masyarakat kabupaten bogor yang merata dan adil. “Sehingga secara umum masyarakat bogor itu betul-betul tidak ada ketimpangan,” kata Dace Supriadi yang merupakan ketua DPC KWB kabupaten Bogor, kepada Bogoronline.com.
Dace mengatakan, terkait persoalan ketertinggalan didalam pendidikan dan sosial ini merupakan bagian kewajiban bagi pengurus KWB. Untuk Tenjo, pendidikan harus mendapatkan perhatian lebih, karena memang angka rata-rata sekolah masih rendah. ,”pendidikan harus dapat perhatian, kalau tidak demikian, sampai kapanpun wilayah bogor ini terus tidak ada pemerataan dalam pembangunan di segala aspek, makanya kita katakan harus merata dan adil,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KWB kecamatan Tenjo, Suwardi berkomitmen, siap menjalankan tugas sebagai pengurus KWB ditingkat kecamatan dan akan melakukan langkah yang diperlukan. “pada intinya langkah peningkatan kesejahtraan di masyarakat yang sesuai ketua DPC KWB kabupaten bogor sampaikan,” ujarnya.
Suwardi menambahkan, pengurus KWB agar dapat mensejahterakan masyarakat dibidang ekonomi betul-betul terealisasikan sampai tingkat bawah. “kader-kader kita yang ditingkat desa itulah yang bekerja, Mereka akan memantau masyarakat dibawah, jadi yang mana yang layak dibantu, kehidupan ekonomi yang layak dibantu kesejahteraan, pendidikannya dan kesehatannya. itu bisa terawasi oleh kader-kader kita yang ada di desa,” pungkasnya (mul).
