Kemang – bogoronline.com – Dua desa di Kecamatan Kemang, yakni Bojong dan Tegal, tahun 2017 mendatang akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak dengan desa-desa lainnya di seluruh Kabupaten Bogor. Berdasarkan jadwal dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BMPD) Pilkades serentak rencananya akan dihelat Februari mendatang.
“Di Desa Bojong, informasinya ada tujuh kandidat yang berminat ikut bertarung, termasuk kepala desa lama sebagai bakal calon petahana,” kata Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Bojong Agus Supendi, Minggu (16/10).
Banyaknya calon kandidat yang akan bertarung kata Agus membuat warga Desa Bojong memiliki banyak pilihan untuk menentukan siapa yang layak dan paling pas memimpin. “Inilah hakikat dari demokrasi, dengan banyaknya calon rakyat memiliki pilihan,” ujarnya.
Sementara itu, di Desa Tegal, sekarang ini baru tiga calon kandidat yang terang-terangan ingin maju satu diantaranya Dony Bongky. “Di Desa Tegal baru ada tiga calon kandidat ikut memperebutkan jabatan kepala desa,” kata mantan Sekretaris Desa Tegal Narman.
Narman berharap, ajang Pilkades nanti, meski warga berbeda pilihan, namun tak menjadikan warga terkotak-kotak. “Kalau warga terpecah belah, bagaimana mau membangun, padahal syarat utama membangun itu persatuan,” tegasnya.
Salah satu kandidat yang digadang-dagang menjadi calon kuat Dony Bongky, bertekad membawa Desa Tegal, kearah kemajuan. Selain itu, Donny berharap, agar Pilkades berlangsung adil dan jujur, panitia harus bersikap netral dan berdiri ditengah-tengah semua kandidat.
“Saya maju untuk mewakili kaum muda dalam membangun desa, apalagi sekarang sumber pendanaan untuk membangun sudah ada dari bantuan pemerintah pusat, Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor,” tutupnya. (Iwan S Pamungkas)





