Kota Bogor – bogorOnline.com
Kecamatan Bogor Selatan menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor di wilayahnya dan Kota Bogor umumnya. Bantuan logistik berupa sandang pangan ini juga diperuntukkan bagi masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Bogor.
Pengiriman bantuan dari hasil penggalangan sejumlah elemen baik Muspika, TP PKK, organisasi kepemudaan (OKP) dan organisasi masyarakat (ormas) serta masyarakat di Kecamatan Bogor Selatan dilepas langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya di halaman kantor kecamatan pada Rabu 8 Januari 2020.
Pelepasan bantuan sekaligus relawan peduli kemanusiaan Kecamatan Bogor Selatan tersebut turut didampingi oleh Camat Bogor Selatan Hidayatullah, Danramil 0602/Bogor Selatan Kapten Chb. Sukardi dan Kapolsek Bogor Selatan Kompol Indrat Riyani. Selain itu, tampak dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bogor dan anggota DPRD Kota Bogor.
Camat Bogor Selatan, Hidayatullah dalam laporan menyampaikan, aksi peduli kemanusiaan ini digagas dua hari kebelakang oleh berbagai elemen yang ada di wilayahnya. Ia bersyukur hari ini bantuan yang telah terkumpul mulai disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
“Alhamdulillah berkat kerja bareng dan sinergitas dari berbagai elemen di Bogor Selatan telah terkumpul bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat khususnya di Bogor Selatan dan umumnya Kota Bogor, serta kedepan kita akan didistribusikan ke luar wilayah Kota Bogor,” katanya.
Bantuan logistik akan dikirim yang terkumpul dari 16 kelurahan, di antaranya 113 karung pakaian layak pakai, 22 karung sembako, 47 dus mie instan, 15 dus obat-obatan dan sebagainya, 84 dus popok dan makanan bayi dan 40 buah karpet serta uang tunai sebesar Rp15,2 juta.
“Untuk uang yang terkumpul khusus untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor, banjir lintasan dan rumah roboh yang terjadi di empat titik kelurahan, yakni Bojongkerta, Harjasari, Muarasari dan Cipaku,” paparnya.
Hidayatullah melanjutkan bahwa sampai saat ini bantuan berupa pakaian layak pakai masih berdatangan sehingga menumpuk di aula kecamatan. Untuk ini, dirinya akan berkoordinasi segera dengan Posko Dinas Sosial yang berada di wilayah Nanggung, Kabupaten Bogor.
“Ada inovasi dari teman-teman rencananya bantuan ini akan dilelangkan sehingga bantuan nantinya dalam bentuk uang tunai karena kebutuhan yang mendesak di sana seperti itu,” tandas mantan pejabat di BKPSDA itu.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya dalam sambutannya mengemukakan, para camat yang menjabat di Kecamatan Bogor Selatan dari masa ke masa dinilainya memiliki kekhasan dan sangat inspiratif. Begitu juga, hubungan para camat dengan masyarakat terbangun sangat guyub dan hal ini harus terus dipertahankan dan dijaga.
“Kompak dan guyub warga Bogor Selatan harus terus terjaga. Dan ini terlihat ketika ada musibah di Bogor Selatan, seperti puting beliung itu gerakannya enak karena koordinasinya sudah sangat baik, jadi sudah ada sistemnya. Jadi saya titip dijaga terus, siapapun wali kota dan camatnya,” ucap Bima.
Bima melanjutkan, bahwa bencana yang terjadi awal tahun di Kota Bogor tidak separah di Kabupaten Bogor dan Bekasi. Namun dirinya menyampaikan turut prihatin juga atas bencana tanah longsor yang terjadi di Kedug Badak hingga menimbulkan satu korban jiwa.
“Kita akan terus rapatkan barisan agar bencana tidak terjadi. Mungkin tidak terlalu parah karena kita fokus kepada naturalisasi Ciliwung, mengelola sampah, membangun infrastruktur untuk mencegah bencana. Tapi kita jangan lengah di Bogor Selatan ini ada beberapa daerah yang rawan longsor dan banjir,” pungkasnya. (HRS)
