BOGORONLINE.com, Bogor Tengah – Pembangunan lanjutan Masjid Agung dan Alun Alun Kota Bogor diinspeksi mendadak Komisi III DPRD Kota Bogor pada Kamis (18/11/2021). Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Komisi III Zaenul Mutaqin dan bersama dengan para anggota.
“Hari ini adalah jadwal Komisi III melaksanakan kewajiban sebagai anggota dewan dalam fungsi pengawasan, tentu saja kita harus turun langsung ke lokasi pembangunan-pembangunan yang sedang berjalan.
Salah satu satunya salah Mesjid Agung dan juga Alun-Alun Kota Bogor,” kata Ketua Komisi III Zaenul Mutaqin di sela sidak.
ZM sapaan akrabnya mengemukakan bahwa pihaknya banyak menerima informasi tentang proses pembangunan Mesjid Agung dan Alun Alun. Oleh karenanya, Komisi III ingin memastikan proses pembangunan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat dan juga perencanaan yang memang sedang dijalankan di sisa waktu pelaksanaan hingga Desember.
“Iya, berhubung akhir Desember ini tinggal menghitung hari, kami juga ingin memastikan sejauh mana pembangunan itu telah berjalan dan telah dilaksanakan serta apakah selesai tepat waktu atau tidak,” paparnya.
Dari hasil sidak, ZM memberikan catatan khusus berkenaan proses pembangunan lanjutan Masjid Agung. “Khusus Masjid Agung sepertinya kami pesimis akhirnya Desember itu selesai, tetapi dalam hal ini kontraktor dan juga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor menyampaikan kepada kami, mereka akan kerja semaksimal mungkin dan mungkin dengan penambahan Sumber Daya Manusia (SDM),” terangnya.
Sementara untuk pembangunan Alun Alun Kota Bogor, Komisi III mendapat informasi progres pembangunan telah mencapai 74 persen. Dengan demikian, sambung ZM, 26 persen lagi untuk penyelesaian pembangunan hingga batas kontrak pada 8 Desember 2022.
“Nah ini juga kami sampaikan kepada mereka, karena fungsi kami juga memberikan masukan kepada kontraktor yang sedang mengerjakan ini. Kami sampaikan kepada mereka bahwa solusinya segera diambil baik itu penambahan SDM (pekerja) maupun material yang stand by ketika pekerjaan itu dilaksanakan. Karena ini kejar-kejaran dengan waktu apalagi sekarang sudah musim hujan,” jelasnya.
Meskipun pengerjaan berkejaran dengan waktu, ditegaskan ZM, pengerjaan harus sesuai dengan kontrak, perencanaan dan jangan sampai asal-asalan.
“Jadi walaupun waktu mepet, kerja harus sesuai dengan gambar yang ada. Ada penambahan waktu 50 hari kerja, dan itu ada konsekuensi yang bisa ditanggung oleh kontraktor itu sendiri. Ya, kami tidak berharap ada penambahan waktu, kami berharap pekerjaan ini selesai tepat waktu dan mudah-mudahan kontraktor bisa mencari solusi untuk itu,” kata ZM.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati pada Disperumkim Kota Bogor, Irfan Zacky mengatakan, progres pembangunan Alun Alun Kota Bogor menyisakan 26 persen lagi melihat pengerjaan pemasangan keramik, rumput, genting dan finishing. “Kami yakin untuk Alun Alun Kota Bogor ini terkejar sampai tanggal 7 Desember 2021. Karena ibaratnya tinggal finishing saja. Kalaupun ada kendala hujan, kami juga siap tambah SDM,” tutur Irfan.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Lanjutan Masjid Agung, Sultodi memaparkan dalam pembangunan rumah umat yang tugaskan ini, pihaknya akan semaksimal mungkin untuk bisa melaksanakan sesuai dengan harapan bersama.
“Dari Komisi III mendukung juga tadi memberikan semangat ke kita melanjutkan sampai selesai walaupun pelaksanaannya bertahap. Memberikan juga masukan-masukan ke pelaksanaannya untuk menyelesaikan semaksimal mungkin dengan penambahan sumber daya di sisa waktu yang ada dan berusaha untuk selesai sesuai target,” ungkapnya
Dijelaskan Sultodi, tahap pengerjaan saat ini tengah berlangsung pemasangan kolom. Ada 20 kolom yang nantinya menjadi tumpuan atap masjid.
“Beberapa hari lagi informasinya empat kolom sudah terpasang bisa jadi tumpuan, jadi jangan dulu menunggu semua berdiri. Untuk percepatan kita harapkan juga ada penambahan tenaga kerja dengan sistem shift,” tandasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bogor mengalokasikan APBD 2021 sebesar Rp31 miliar lebih untuk pembangunan lanjutan Masjid Agung atau tahap tiga. Sementara untuk pembangunan Alun Alun Kota Bogor sebesar Rp 13,6 miliar bersumber dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. (Hrs)





