BOGORONLINE.COM – Ketua Sementara DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera bergerak cepat menanggulangi dampak bencana angin puting beliung yang menghantam Kecamatan Pamijahan pada Senin, 2 September 2024. Bencana ini tak hanya menyebabkan kerusakan signifikan pada rumah-rumah warga, tetapi juga merenggut nyawa dan menyebabkan luka-luka serius.
Rudy menekankan pentingnya reaksi cepat dari pihak pemerintah dalam mengurangi beban yang dirasakan masyarakat terdampak. “Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah ini. Kami akan terus mendorong agar penanganan darurat segera dilaksanakan,” ujar Rudy pada Senin malam.
Ia juga menyoroti pentingnya inventarisasi yang cepat terhadap jumlah korban dan kerusakan properti yang terjadi. Menurut Rudy, distribusi bantuan, terutama dalam bentuk kebutuhan pokok, harus dilakukan secepatnya.
“Distribusi sembako dan air bersih harus diprioritaskan, serta tempat pengungsian dan dapur umum harus segera didirikan,” tambah Rudy.
Lebih lanjut, Rudy menekankan bahwa Pemkab Bogor perlu segera melakukan pendataan detail terhadap kerusakan yang menimpa rumah warga dan fasilitas umum. Menurutnya, kerusakan ini harus segera diperbaiki menggunakan dana Biaya Tak Terduga (BTT) yang sudah dialokasikan dalam APBD 2024.
“Pemulihan ini harus diprioritaskan dan dilakukan dengan cepat,” tegasnya.
Bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Pamijahan pada Senin sore dikabarkan telah merenggut nyawa dua warga Desa Cimayang, yakni Pendi (45) dan Wanto (40). Kedua korban saat ini masih berada di RSUD Leuwiliang.
Kepala Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, mengonfirmasi bahwa kedua korban tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Selain korban jiwa, empat warga lainnya mengalami luka-luka dan saat ini tengah mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Leuwiliang.
Korban luka yang masih dirawat di IGD antara lain Suyoto, Iman Gojali, Tofik, dan Wiwaluyo, semuanya berasal dari Dusun Soko.
BPBD Kabupaten Bogor terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah untuk menangani dampak bencana ini secara lebih lanjut.





