Ikuti Rakor Bersama Wabup, Bupati Rudy Susmanto Bakal Selaraskan Pembangunan Kabupaten Bogor dengan Program Pemprov Jabar

BOGORONLINE.COM – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, didampingi Wakil Bupati (Wabup ) Bogor, Ade Ruhandi ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Prioritas Pembangunan bersama jajaran DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Bogor, bertempat di Ruang Soekarno Hatta, Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, pada Senin (12/05/2025).

Dimana, rakor ini menjadi bagian dari langkah strategis dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 mendatang, dengan tujuan menyelaraskan arah pembangunan Kabupaten Bogor dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan Pemerintah Pusat.

“Pembangunan adalah salah satu prioritas utama dalam kepemimpinan kami. Dalam menyusun RKPD, kita tidak bisa berjalan sendiri. Maka dari itu, hari ini kita duduk bersama untuk menyelaraskan visi pembangunan agar benar-benar merata di seluruh wilayah Kabupaten Bogor,” jelas Bupati Bogor Rudy Susmanto.

Ia menerangkan, sejumlah isu strategis dibahas dalam rakor ini, diantaranya pembangunan jalan khusus tambang, penyelesaian persoalan lingkungan di TPA Galuga, perbaikan infrastruktur pendidikan, pembangunan RSUD Parung, serta peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan dasar.

“Khusus jalan tambang, kami berharap difasilitasi oleh DPRD Provinsi Jawa Barat untuk duduk bersama dengan para pengusaha dan transporter. Kita ingin ada kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam penyediaan lahan, sisanya akan dibangun oleh Pemkab Bogor,” terang dia.

Menurut Rudy Susmanto, di sektor pendidikan, Pemkab Bogor telah menetapkan sejumlah lokasi pembangunan SMA, khususnya di wilayah Bogor Timur. Pemerintah Kabupaten akan menyediakan lahan, sementara pembangunan fisik menjadi kewenangan Pemprov Jabar.

Adapun terkait penanganan TPA Galuga, Rudy menyampaikan bahwa Kabupaten Bogor telah mendapatkan sanksi administratif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sebagai tindak lanjut, Pemkab telah menyiapkan alat berat dan skema sanitary landfill agar pengelolaan sampah lebih tertata dan berkelanjutan.

“Kita juga akan memperkuat kerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor dan berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengatasi permasalahan ini,” ungkap eks ajudan Prabowo Subianto itu.

Lebih lanjut ia memaparkan, dalam rakor ini juga dibahas perencanaan jangka menengah untuk pengurangan volume sampah melalui pembangunan infrastruktur berbasis desa yang akan dimulai pada tahun 2026.

“Rapat koordinasi ini mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan partisipatif dengan mengedepankan sinergi lintas sektor dan lintas pemerintahan,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan ini yakni, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, serta jajaran pimpinan OPD terkait.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *