Bogor – Fahrizan resmi terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor periode 2025-2028 pada hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke-XVI yang berlangsung secara aman tertib dan demokratis.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor, Fahrizan menjelaskan, meski rangkaian Musda KNPI Kabupaten Bogor mengalami tekanan dan intimidasi, Fahrizan memastikan Musda berjalan sesuai amanah organisasi.
“Walaupun sempat diwarnai berbagai bentuk tekanan dan intimidasi dari pihak-pihak yang mencoba menghambat jalannya Musda, seluruh peserta sepakat menjaga marwah organisasi dan memastikan Musda XVI tetap berjalan sesuai regulasi dan AD/ART KNPI,” kata dia, Rabu 26 November 2025.
Farizan menegaskan bahwa Musda XVI merupakan forum resmi dan sah yang tidak ditunggangi kepentingan politik mana pun. Forum ini, kata dia, murni digelar sebagai amanat organisasi guna memastikan keberlanjutan regenerasi dan konsolidasi pemuda di Kabupaten Bogor.
“Pemuda harus melek regulasi yang sah. Kita berdiri di atas aturan, bukan tekanan. Musda ini berjalan tanpa ada kepentingan politik. Sudah saatnya pemuda menjadi arus utama perubahan,” ujar Farizan.
Ia juga menyerukan bahwa pemerintah daerah wajib memberikan dukungan kepada organisasi kepemudaan yang sah sebagai bagian dari pembangunan karakter dan potensi generasi muda.
Ia menjelaskan, sebagai bentuk komitmen menjaga integritas organisasi dan memastikan tidak ada pihak yang mengganggu jalannya proses demokrasi pemuda di masa mendatang, Farizan menyatakan bahwa pihaknya akan segera membentuk Tim Hukum KNPI Kabupaten Bogor.
“Tim hukum ini nantinya akan melakukan langkah-langkah pendampingan, mengawal legalitas organisasi, serta memproses secara hukum pihak-pihak yang melakukan intimidasi, menghalangi, atau merusak marwah Musda maupun aktivitas resmi KNPI,” jelas dia.
“Kami tidak akan kompromi dengan tindakan intimidasi. Semua yang mengganggu proses organisasi akan diproses sesuai hukum,” lanjutnya.
Fahrizan menjelaskan, KNPI Kabupaten Bogor periode 2025-2028 akan segera melakukan pelantikan untuk mempercepat kerja-kerja organisasi kepemudaan.
Pelantikan itu, kata dia, akan menjadi langkah konsolidasi awal untuk memperkuat struktur, menyatukan visi, dan memulai program-program strategis guna meningkatkan kualitas pemuda Kabupaten Bogor.
“Setiap pemuda harus menjadi motor perubahan—investor of change—agar kita dapat membangun Kabupaten Bogor menjadi lebih baik, maju, dan berdaya saing,” tutup dia.
