Cibinong – Okupansi keterisian lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rajeg, Cibinong sudah mencapai mencapai 85 persen.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika mengaku akan melakukan langkah-langkah konkrit untuk mengatasi krisis lahan di TPU tersebut.
“Pertama mungkin kita akan melakukan penambahan luas lahan di TPU ini,” kata Ajat kepada wartawan, Selasa (29/3).
Kedua, kata Ajat, pihaknya merencanakan akan melakukan pemberlakuan makam bertumpuk pada TPU pondok Rajeg.
“kalau di kota-kota besar ada makan bertumpuk seperti itu. Pondok Rajeg nampaknya harus mulai memikirkan yang seperti itu kita akan pikirkan regulasinya,” ujar Ajat.
Ajat menyebut, salah satu penyebab lonjakan keterisian pemakaman di TPU Pondok Rajeg ini disebabkan oleh tingginya angka kasus covid-19 di kabupaten Bogor beberapa waktu lagi.
“Apalagi di masa covid-19 yang masih tinggi, sehari bisa sampai 50 jenazah covid-19 yang dimakamkan di TPU pondok Rajeg,” katanya.
