BOGORONLINE.com – Jembatan penghubung antar dua kelurahan di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, rusak parah diterjang banjir luapan kali Ciluar yang terjadi pada Sabtu (27/8/2022) malam.
Akibatnya, akses jembatan yang sering digunakan warga di Kelurahan Cimahpar dan Kelurahan Tanah Baru, terputus tidak bisa dilewati hingga saat ini.
Sebagian bangunan jembatan yang letaknya di Kampung Belentuk RT02 RW01, Kelurahan Cimahpar, terlepas. Sementara bangunan jembatan dari sisi Kelurahan Tanah Baru masih berdiri dengan kondisi miring.
Camat Bogor Utara Riki Robiansah mengungkapkan, untuk perbaikan jembatan tersebut, pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkin).
“Kami dengan Disperumkin sudah nyambung dan sudah dilakukan pengecekan. Harapannya bisa diperbaiki tahun ini, diintervensi oleh BTT (biaya tidak terduga),” ujarnya, Selasa (30/8/2022).
Ia kembali menyampaikan untuk jembatan bisa diperbaiki pada tahun ini. Sebab, jembatan itu merupakan akses yang digunakan sehari-hari oleh warga dan juga pengendara motor.
“Karena ada beberapa warga di Tanah Baru yang sekolah di Cimahpar harus nyeberang lewat jembatan, motor juga biasa lewat situ dan setelah banjir itu putus,” kata Camat.
Pascabanjir, pihaknya sempat akan melakukan penanganan dengan menempatkan sejumlah bambu atau balok kayu agar akses jembatan bisa digunakan sementara sambil menunggu perbaikan.
Namun hal tersebut tidak memungkinkan lantaran selang dua hari setelah kejadian kondisi sisa bangunan jembatan yang tadinya masih utuh telah berubah menjadi miring.
“Pas hari Senin pagi kita lihat lagi kondisinya sudah miring. Jadi malah bahaya. Jadi untuk sementara yang mau ke Cimahpar (akses alternatif) harus muter hanya lebih jauh,” tutur Camat. (Hrs)





