bogoronline.com – Melihat dari laporan keuangan 2 kuartal terakhir, emiten industri petrokimia PT. Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) optimis terus mendulang keuntungan besar ditahun mendatang ditengah turunnya harga minyak dunia yang berkisar $60 – $80 / barel.
Selain penurunan harga minyak bumi, efisiensi terus dilakukan oleh PT. Lotte Chemical Titan Tbk seperti memasang inverter sehingga mesin produksi dapat menyesuaikan pemakaian listrik dengan jumlah produk yang dibuat. Pada alat produksi vital telah dilakukan cost saving guna menurunkan pemakaian listrik.
buy tadalafil online buy https://anxiety-gone.com/wp-content/themes/tribe/inc/tgm/languages/po/tadalafil.html no prescription
Selain itu, PT. Lotte Logistics Indonesia yang menjadi afiliasi PT. Lotte Chemical Titan juga telah melakukan efisiensi guna menyelenggarakan jasa pengangkutan, pergudangan dan logistik barang. Dari efisiensi tersebut mendapat keuntungan harga dan penanganan jasa yang lebih baik sehingga perusahaan lebih lancar dan efektif dalam proses bisnus dan operasional perseroan.
Sudah banyak cara untuk menekan kinerja perusahaan seperti memperbesar pasar didalam Negeri. Tahun lalu kontribusi pasar dalam Negeri mencapai 87% dan sisanya di ekspor. Sedangkan tahun sekarang perseroan berharap dapat memperluas pasar domestik dengan sumbang asuh hingga mencapai 90% total penjualan.
Alasan perseroan tersebut untuk memfokuskan dipasar lokal karena keuntungan yang diperoleh lebih besar dibandingan dengan produk yang di ekspor keluar negeri. Maka dari itu, pasar ekspor hanya difokuskan untuk produk premium. Saat ini ada sekitar 50% dari total ekspor yang diserap oleh Malaysia, 30% Cina dan sisanya dari Negara lain.
Tidak hanya itu, Pemerintahpun turut mendukung hal tersebut, seperti halnya kunjungan Presiden Indonesia Jokowi kemarin ke Korea Selatan guna mengurangi devisit 10 Milyar USD akibat import bahan baku petrokimia ditengah peningkatan kebutuhan Indonesia.
Seperti yang dilansir dari setkab.go.id, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan tahun 2016 sekarang Lotte Chemical sudah ada investasinya dan dalam tahap perluasan sekitar 4 Miliar USD.
“Lotte Chemical ini sebetulnya sudah ada investasinya dan sekarang ini akan melakukan perluasan senilai sekitar 4 miliar US Dollar, dan kesepakatan yang bersifat teknis mengenai pendirian pabrik petrokimia akan diselesaikan sebelum agustus tahun 2016 ini”. ujarnya.
PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) telah menyusun strategi jangka panjang dengan mengadakan kerjasama pembelian ethylene dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) untuk 3 tahun kedepan sebesar 300,000 mt, sehingga informasi mengenai kesulitan bahan baku tidak dapat dibenarkan.
Berikut rekomendasi yang patut diperhatikan beberapa minggu ini:
1. PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) (Trading Target Rp 175)
Harga komoditas minyak bumi yang naik turun dan akan tetap stagnan dikisaran bawah $60 per barell membuat emiten industri kimia ini menarik untuk diakumulasi jangka long term.
Entry 1 Rp.120, Entry 2 Rp.150, Cut Loss point: Rp 100
2. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) (Trading Target Rp.300)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan ni membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan
Entry 1 Rp 228, Entry 2 Rp 260, Cut Loss point: Rp 222
3. PT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk.(IPOL) (Trading target Rp150)
Secara fundamental turunnya minyak bumi serta keputusan anti dumping produk bopet dan bopp film akan memberikan sentimen positif kedepan, sedangkan teknikal posisi sideways beberapa hari ini mengarah ke penguatan. Emiten plastik ini dapat diakumulasi untuk kenaikan long term
Entry (1) Rp 99, Entry (2) Rp125, Cut loss point: Rp 93
Analisa Indeks Harga Saham Gabungan untuk minggu ini diperkirakan akan tetap tetap berada di kisaran 4793-4850 dan sentimen harga komoditas dunia masih diperkirakan akan akan mempengaruhi kebangkitan saham saham tidur (pnj/dim)
