bogoronline.com. – Pada perdagangan awal pekan, hari ini indeks harga saham gabungan (IHSG) diharapkan dapat kembali melaju di jalur hijau. Usai mengalami koreksi wajar pada penutupan kemarin yang turun 41 poin atau 0,77 persen hingga bertengger di level 5.377.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG di tengah penguatan harga komoditas pada akhir pekan perdagangan kemarin tercatat mengalami perubahan sebesar 0,79 persen dibanding penutupan akhir pekan sebelumnya.
Namun hal ini masih ditopang oleh kuatnya arus modal asing atau capital inflow yang masih terus berlanjut, yang tercatat sebesar Rp5,02 triliun dalam sepekan perdagangan.
“Kondisi pergerakan IHSG saat ini masih berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi dapat meraih level tertinggi sepanjang masanya,” ujarnya, Senin, 15 Agustus 2016.
William menuturkan, hal ini tercermin dari kondisi perekonomian yang masih stabil ditambah oleh tingkat kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.
“Support target batas bawah yang perlu dipertahankan saat ini berada pada level 5.360 dengan target resistance (target batas atas) yang perlu diraih untuk memperkuat pola pada 5.500,” ujarnya menambahkan.
Di awal pekan hari ini, William merekomendasikan saham-saham pilihan untuk dapat dikalkulasi, di antaranya, PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR),PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). (die/vivanews.co.id)
