Soal Isu Politis, Pimpinan KWB Beda Suara

CIBINONG- Karukunan Warga Bogor (KWB) telah telah menyebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Namun, ada pendapat bertolak belakang antara Ketua Umum KWB, Edgar Suratman dengan Ketua KWB Kabupaten Bogor, Dace Supriyadi.

Edgar Suratman dengan tegas bakal melindungi KWB dari campur tangan politis. Pasalnya, jelang Pilkada Kota dan Kabupaten Bogor 2018, isu tak sedap berhembus, jika KWB bakal menjadi lumbung suara Pilkada 2018 mendatang.

Dace Supriyadi (kanan) saat melantik anggota KWB, Kamis (20/1).

“Tidak boleh. KWB ini untuk hari esok yang lebih baik untuk Bogor dengan melestarikan segala hal yang telah ditularkan para orang tua kita,” kata Edgar saat ditanyakan adanya muatan politis jelang Pilkada 2018.

KWB, kata dia, tak lebih dari organisasi masyarakat (ormas) untuk bersinergi dengan semua elemen dalam membangun Bogor. “Baik itu legislatif, eksekutif serta dengan ormas lainnya kita harua bersinergi dalam membangun Bogor,” tukas mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor itu.

Berbeda dengan Edgar, Dace Supriyadi justru mempersilahkan para anggota di 40 kecamatan berpartisipasi dalam segala kegiatan. Termasuk pemilihan kepala desa, pemilihan legislatif maupun Pemilihan Bupati Bogor.

“Kalau di eksekutif, camat, PNS. Mau ikut pilkades, pilbub atau legislatif juga silahkan demi kemajuan Bogor,” katanya. (cex)

ARTIKEL REKOMENDASI