RUMPIN – Jalan lintas Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Parungpanjang kembali di blokir warga. Akibatnya, ratusan kendaraan angkutan tambang (truk trontron) tidak bisa beroperasi karena terjebak macet hingga puluhan kilometer.
Aksi penutupan jalan ini dipicu rusaknya jalan yang sudah terjadi bertahun – tahun namun belum diperbaiki Pemkab Bogor. Aksi pemblokiran jalan oleh warga itu tepatnya terjadi di jalan raya Cijengir Maloko Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin. Penutupan jalan di lakukan warga sejak pukul 07.00 WIB.
Pantauan bogoronline.com di lokasi demo, tampak ratusan warga ikut memblokir jalan dengan membakar ban bekas dan replika keranda jenazah. Kobaran api dan kepulan asap mengundang perhatian warga lainnya. Apalagi dalam aksi ini, para pengunjuk rasa juga menebar ikan lele di tengah jalan yang dipenuhi air Dan lumpur.
Sontak saja hal ini, menarik perhatian warga lainnya baik dewasa Dan anak – anak. Mereka ikut bergabung dalam aksi pemblokiran tersebut. Alhasil, kendaraan pengangkut hasil tambang (truk tronton) di jalur jalan tersebut umpuh total, baik dari arah Rumpin mau pun sebaliknya.
“Aksi kami ini merupakan bentuk protes lantaran jalan yang setiap hari kami pergunakan ini sangat tidak layak atau rusak parah sudah 13 tahun lamanya. Jadi kami blokir jalan sampai ada keputusan kapan jalan ini diperbaiki baik oleh pihak pengusaha tambang maupun pemerintah. Kami minta pihak – pihak yang bertanggung jawab segera memperbaiki jalan ini.” kata Yulianah (41) warga Desa Sukasari kepada sejumlah wartawan, Senin (26/03)
Sementara Alam, Ketua RW 08 Desa Sukasari, mengakui kondisi jalan yang rusak parah, seringkali menimbulkan kecelakaan lalu lintas. “banyak anak – anak yang hendak pergi ke sekolah yang terpeleset dan jatuh DI jalan rusak ini,” ungkapnya.
Alam menambahkan, kerusakan jalan Maloko yang susah lama tidak diperbaiki tersebut, jelas sangat menyusahkan warga Desa Sukasari khususnya, dan warga lainnya selaku pengguna jalan. Alam berharap, kepada pihak perusahan serta pemerintah, segera memperbaiki jalan tersebut. “kami meminta jalan ini segera di cor, agar warga bisa beraktivitas dengan baik, tidak ada kendala apapun.” Ujarnya. (MUL)