Bupati Tasik Tolak Deklarasi #2019GantiPresiden

beranda, Headline848 views

Tasikmalaya – Bupati Tasikmalaya sekaligus Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih, H. Uu Ruzhanul Ulum menyatakan menolak gerakan atau deklarasi #2019GantiPresiden. Terlebih jika kegiatan ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Uu menjelaskan dengan gamblang soal sikapnya menolak gerakan tersebut. Ia menilai, gerakan #2019GantiPresiden ini sudah berbau diskriminatif terhadap Presiden Republik Indonesia yang sekarang, Ir. H. Joko Widodo.

“Saya pun merasakan misalkan 2019 ganti Uu. Pak Jokowi punya pendukung. Makanya menang. Yang ganti Presiden juga punya pendukung. Makanya ada gerakan. Supaya tidak bentrok atau terjadi gesekan di masyarakat maka sebagai kepala daerah saya menolak itu (#2019GantiPresiden, red),” kata Uu Senin (27/8/2018).

Meski menolak, kata Uu, bukan berarti ia mengkebiri demokrasi. Hanya saja, Uu ingin agar gerakan itu tidak diskriminatif. Pasalnya saat ini Jokowi adalah Presiden yang sah.

“Bukan berarti kami pendukung Pak Jokowi bersikap seperti itu, bukan. Karena kami adalah pemimpin daerah dan pembina politik yang harus menjaga kondusifitas daerah,” ungkapnya.

Uu juga menilai, diksi bahasa #2019GantiPresiden ini kurang pas. Seharusny, kata Uu, munculkan gerakan-gerakan lain misalnya #2019DukungPrabowo atau #2019PrabowoPresiden dan lain sebagainya tanpa harus mendiskriminatifkan satu dan lain pihak.

“Tentu dengan aturan dan mekanisme yang sudah ditentukan sesuai dengan aturan pemilu,” tukasnya. (adi/***)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *