Cianjur – bogorOnline.com
Politisi DPR RI, Maruarar Sirait berkunjung ke kantor PWI Cianjur di Jalan Siliwangi, Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Bang Arra, sapaan akrab Maruarar Sirait berdiskusi dengan wartawan mengenai potensi yang harus dan akan dia gali dari Kabupaten Cianjur.
Beragam informasi disampaikan. Namun Arra tertarik dengan potensi bibir pantai yang ada di wilayah Selatan Cianjur. Bahkan dalam pembicaraan itu, seorang jurnalis menyebutkan jika di Kecamatan Cidaun, terdapat lima hektare lahan milik Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti.
Mendengar hal tersebut, Arra langsung menelepon Susi, guna memastikan informasi mengenai kepemilikan tanah menteri tersohor garang dengan slogam “Tenggelamkan” ini.
“Halo bu menteri apa kabarnya. Saya lagi kumpul nih sama temen jurnalis di Cianjur. Kata mereka ibu punya tanah di Cianjur Selatan, betul,” demikian Ara memulai komunikasi via telepon dengan Menteri Susi.
“Kapan-kapan ayok bu kita ke Cianjur, sekaligus melihat tanah yang ibu punya di sini. Siapa tahu kita bisa olah untuk memajukan warga di sana sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cianjur,” kata Arra kepada Susi dalam teleponnya.
Susi melalui saluran telepon meminta kepada politisi banteng moncong putih ini, untuk membantu mengurusi sertifikat kepemilikan tanah dirinya yang ada di Kecamatan Cidaun.
“Bang tolong dibantu yah urusin ke BPN. Soalnya itu saya sertifikatnya belum jelas. Aneh saya udah jadi menteri aja masih susah,” kata Susi via telepon.
Ara yang juga calon anggota DPR RI dari Dapil III Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini melanjutkan pembicaraan dengan Menteri Susi terkait pengembangan potensi yang ada di Cianjur Selatan dengan garis bibir pantai yang panjang.
“Keindahan alam yang ada dengan potensi yang melimpah, seharusnya hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk tempat pariwisata sehingga bisa memberdayakan ekonomi warga setempat,” kata Ara.
Lima belas tahun menjadi legislator senayan, Ara menegaskan komitmennya, jika dirinya bertekad untuk mengutamakan kepentingan rakyat.
“Saya masuk dunia politik bukan untuk memperkaya diri sendiri. Tapi mempunyai agenda-agenda besar, serta perubahan untuk kemajuan rakyat,” tegas Ara. (*)
