Pasalnya, Lapas Gunungsindur pada Sabtu 25 Mei 2019, menjadwalkan kunjungan bagi keluarga narapidana (Napi), pada sore hari untuk bisa dimanfaatkan oleh keluarga WBP berbuka puasa bersama.
Kalapas Gunungsindur Sopiana mengatakan, dalam kunjungan keluarga di bulan puasa Ramadhan ini biasanya dilaksanakan pagi. Namun khusus hari ini ditunda dan dilaksanakan pada sore hari sehingga saat Magrib tiba WBP dapat berbuka puasa bersama keluarganya.
“Kegiatan yang sudah terlaksana sejak dua tahun ini merupakan salah satu program pemenuhan hak sekaligus peningkatan layanan bagi WBP dan masyarakat adalah untuk memulihkan kehidupan WBP dengan sedapat mungkin menyatukan mereka dengan keluarga dan kerabatnya, terlebih di bulan suci yang penuh berkah ini, dan kami berupaya memfasilitasi agar silaturahmi mereka dapat terjalin dengan baik, “jelasnya.
Dengan berbuka puasa bersama keluarga, Sopiana meyakini WBP bisa merasakan kebahagiaan sehingga tingkat emosi bisa dikurangi. Meski mengundang ratusan orang, pihaknya tidak ingin mengurangi tingkat pengamanan.
“Dari segi keamanan sudah kami atur sedemikian ketat bagi WBP dengan memberi tanda khusus dan mengecek segala barang bawaan,”imbuhnya.
Sementara itu salah satu keluarga WBP, Shanti yang berdomisili di Lampung, mengapresiasi langkah yang dilakukan pihak lapas. Ia mengatakan acara semacam ini bisa menyejukkan hati WBP dan melepas kerinduan dengan keluarga di Bulan Ramadan.
“Kegiatan ini setidaknya dapat menyejukkan hati WBP bisa berkumpul dengan keluarga walau dengan suasana berbeda,”ujar Shanti.
Hal senada disampaikan WBP Lapas Gunungsindur, Rasito. Ia senang bisa berbuka puasa bersama istri dan anaknya. “Alhamdulillah sekali bisa diberi kesempatan seperti ini. Walaupun tidak setiap hari, tapi sangat berharga untuk saya dan keluarga,” ucapnya.
Hal itu pun mengundang antusiasme yang sangat tinggi dari para keluarga WBP. Bahkan, sebanyak 111 orang
pengunjung mendaftar agar bisa menikmati buka puasa bersama dengan WBP dan yang ke dalam Lapas Gunungsindur sedangkan yang membesuk 53 orang warga Binaan Pemasyarakatan. (Mul)
