bogorOnline.com
Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani), cabang Kota Bogor, kembali menggelar Kejuaraan Terbuka antar klub, yang diberi nama 3rd Bogor Open Archery Championship. Kejuaran panahan yang memperebutkan piala bergilir Presiden Republik Indonesia ini, adalah kali ketiganya karena kejuaran ini sudah ada sejak 2016 lalu.
Kejuaraan terbuka kali ini diikuti sekitar 93 klub dari berbagai Provinsi dan Daerah se-Indonesia. Mereka mengikut-sertakan sekitar 700 atlit lebih, baik putera maupun puteri. Beberapa daerah yang mendaftarkan diri sekaligus mengirimkan atlitnya diantaranya adalah Papua, Makasar, Bali, Pasuruan, Banyumas, Lampung, dan klub-klub dari Jabodetabek, termasuk tuan tim unggulan dari Kota dan Kabupaten Bogor. Mereka bertanding di Komplek Olah Raga Pajajaran, Jl. Pemuda, Tanah Sareal, Kota Bogor, sejak Jum’at 5 Juli hingga Sabtu 13 Juli 2019.
Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Panahan Nasional Terbuka, Rizal Barnadi, mengatakan saat technical meeting bahwa Kejuaraan ini digelar untuk yang ke tiga kalinya di Kota Bogor. Rizal menyebut, kejuaraan pertama dan kedua mereka selenggarakan di Lapangan PUSDIKZI, Air mancur, Jl. Sudirman. Untuk kali ini mereka mengalihkan ke komplek Olahraga Pajajaran.
“Alhamdulillah untuk kejuaran kali ini, animo pesertanya kian meningkat, yakni diikuti oleh 93 klub dengan melibatkan 700 atlit lebih dari berbagai daerah di Indonesia,” jelas Rizal, memberikan keterangan di Kantor Sekretariat Persatuan Wartaan Indonesia (PWI) Kota Bogor, Ahad (7/7/19).
Katagori kelas yang dipertandingkan pada kejuaraan kali ini ada sembilan Divisi. Pertama, Divisi Nasional (Standard Bow) untuk usia kelas SD 1-3 dengan jarak 10 meter. Kedua, Divisi Nasional (Standard Bow) SD 4-6 jarak 15 meter. Ketiga, Divisi Nasional (Standard Bow) SMP jarak 20 meter. Keempat, Divisi Nasional (Standard Bow) Umum jarak 40 meter. Kelima, Divisi Recurve U-17 jarak 30 metet. Keenam, Divisi Recurve Umum jarak 70 meter. Lalu ke tujuh Divisi Compound U-17 jarak 30 meter. Kedelapan, Divisi Compund Umum, jarak 50 meter dan kesembilan, divisi Barebow jarak 20 meter.
Pantauan di venue event, animo penonton dan supporter cukup membuat suasana hingar bingar, saat pertandingan dilaksanakan. Acara juga dimeriahkan dengan digelarnya Bazar assesories perpanahan, serta kelengkapan olahraga lainnya.
Perolehan medali di hari pertama 3rd Bogor Open Archery Championship, masih di dominasi oleh beberapa tim dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dari delapan katagori, tim TNI berhasil merebut empat medali emas. Berdasarkan catatan, pada hari pertama pelaksanaan 3rd Bogor Open Archery Championship, dipertandingkan delapan katagori masing-masing Total Perorangan Compound Puteri, Total Perorangan Compound Putera, Aduan Perorangan Compound Puteri, Aduan Perorangan Compound Putera dan Total Beregu Putera dan Total Beregu Puteri.
Dari delapan katagori yang dipertandingkan, ternyata tim Tni yang diwakili masing-masing oleh Jayakarta Archery Club dari Yonkav Cijantung, Tribuana Archery, dari Kopassus, Jakarta dan Marinir Archery Club, dari Cilandak, Jakarta, berhasil menyabet 4 medali emas.
Adapun secara rinci hasil perolehan medali di hari pertama 3rd Bogor Open Archery Championship masing-masing adalah Katagori Compound Puteri kelas Perorangan, medali emas diraih Syahara Khoerunisa dari Power Archery, Jakarta, disusul medali perak oleh Linda Yulianti dari Bandung arcehery dan perunggu diraih oleh Puspitasari dari Jayakarta Archery. Untuk Katagori Aduan Perorangan Puteri, medali Emas diraih Syahara Khoerunisa, Perak oleh Linda Yuliati dan Perunggu diraih oleh Puspitasari. Untuk kelas Total beregu Compound Puteri, medali Emas dihasilkan oleh Tim Jayakarta Archery, dari Yonkav, Cijantung, Jakarta, kemudian medali Perak oleh Tribuana Archery, dari Kopassus, Jakarta, dan medali Perunggu diraih oleh tim Jepun Bali Archery, dari Bali.
Selanjutnya, pada katagori Total Perorangan Compound Putera, medali Emas berhasil diraih oleh Danang Arisanto dari Marinir Archery, Jakarta, Perak oleh Kadek Dian Vanagosi dari Gandawa Archery, Bali. Lalu untuk medali Perunggu oleh Danendra Meidi Nayottama dari Perpani Kota Tangerang. kelas Aduan Perorangan, medali emas diraih Danang Arisanto, dari Marinir Archery, kemduian Perak juga oleh Kadek Dian Vanagosi dari Gandawa Archery, Bali dan Perunggu diraih oleh Deki Adika Hastian dari Jalak Harupat Arcehry, Bandung. Lalu di kelas Beregu Compound Putera, medali Emas diraih oleh Tim Marinir Archery, Jakarta, kemudian Perak oleh tim Gandawa Archery, Bali, serta Perunggu oleh Tim Jayakarta Archery, dari Yonkav, Cijantung, Jakarta.
Saat mengalungkan medali kepada para pemenang, Rizal Barnadi yang didampingi Ketua PWI Kota Bogor, menyampaikan ucapan selamat kepada para peraih medali. Dia pun memberi semangat kepada peserta yang belum beruntung, dapat lebih mempertajam pola pelatihan untuk meraih prestasi di bidang perpanahan Nasional.
“Prestasi bisa kita raih dengan rajin latihan dan pantang untuk bersedih,” papar Rizal.
Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti, yang mendapat kehormatan untuk mengalungkan Medali Emas, turut menyampaikan ucapan selamatnya kepada para pemenang.
“Semoga prestasi yang kalian peroleh, benar-benar sebagai buah dari hasil pelatihan secara rutin dan berkelanjutan dan mudah-mudahan dari hasil event ini, ada atlit-atlit yang dapat mewakili negara kita khususnya berasal dari Bogor di even Internasional,” pungkas Ari. (Nai)