Maksimalkan Pendapatan Daerah, Bapenda Pasang AFE di WP

BOGORONLINE.com, Tanah Sareal – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor bersama PT. Cartenz mensosialisasikan Alat Fiskal Elektronik (AFE) kepada para Wajib Pajak (WP) di Kota Bogor. Ada 320 WP yang terdiri dari hotel, restoran, tempat hiburan dan parkir yang mengikuti sosialisasi secara daring selama dua hari pada 31 Agustus dan 1 September 2020.

Kepala Bapenda Kota Bogor, Deni Hendana mengatakan, sejak awal tahun, pihaknya mencoba mengembangkan beberapa jenis peralatan sesuai alat perekaman transaksi oleh WP sehingga tapping box dikembangkan menjadi AFE. Selain perekapan yang sudah diterapkan, AFE ini ada tapping server, payment online dan ada alat lain yang masih merekam manual bagi WP.

“Jadi ada empat jenis alat yang sesuai dipergunakan oleh WP. Total hingga tahun 2021 kurang lebih akan ada 1.300 alat dari hibah PT. Cartenz,” kata Deni kepada awak media, Senin (31/8/2020).

Sesuai Memorandum of Understanding atau MoU, sambung Deni, pihak PT. Cartenz akan meminjam pakaikan sekitar 1.000 alat. Selanjutnya dari PT Subaga yang ditunjuk oleh Bank Jabar Banten (BJB) ada sekitar 250 alat, dan dari PT Jakarta Infrastruktur Propertindo atau anak perusahaan Jakpro pinjam pakai sekitar 50 alat.

Dijelaskan, pembayaran pajak tetap bisa melalui BJB, sehingga transaksi ini akan terinput secara otomatis apabila WP menginput di cash register atau mesin kasir. Seperti, restoran di kasir ataupun hotel di resepsionis.

“Jadi untuk pembelian, pemakaian kamar serta untuk hiburan jumlah pengunjung bisa terhitung,” imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan, sesuai amanat Wali Kota Bogor Bima Arya meminta agar Bapenda terus berinovasi di masa pandemi Covid-19 ini. Pihaknya telah mengurangi pertemuan antara petugas pajak dengan WP.

“Kami juga menyesuaikan penyediaan alat-alat dengan kondisi keuangan yang ada. Untuk hal ini kami anggaran dari pulsa saja total kami anggarkan untuk pulsa Rp100 juta termasuk penggunaan telepon kami,” tambahnya.

Untuk pengawasannya, kata dia, tetap diperhatikan karena alat ini bukan segalanya bisa mengontrol perhitungan. Alat ini dititipkan di WP dan diharapkan WP memasukkan semua transaksinya.

“Serta alat yang dipinjamkan dirawat dengan baik,” kata Deni.

Sementara itu, Sekretaris Bapenda Kota Bogor, Lia Kania Dewi menambahkan, pihaknya melakukan sosialisasi terhadap 320 WP selama dua hari. AFE ini adalah alat untuk memaksimalkan pembayaran pajak hotel, hiburan dan restoran.

“Tadi webinar sosialisasinya sesi satu ada penyampaian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” ujarnya.

Terpisah, Direktur PT Cartenz, Bernadus Hernanto mengungkapkan, pihaknya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, ingin berkontribusi dengan memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Bogor. Kontribusi itu berupa hibah aplikasi jejak dan pinjam pakai 1.000 AFE.

Sementara terkait pinjam pakai 1.000 device AFE ke Bapenda, dijelaskan Bernadus, bertujuan untuk memaksimalkan potensi pendapatan pajak dan retribusi daerah dengan menyasar 1.000 WP dari mulai hotel, restoran, hiburan dan parkir. Pasalnya, dengan AFE transaksi di keempat WP tersebut dapat dipantau secara real-time.

“Harapan kami dengan kerja sama ini Bogor bisa terus berlari dengan kondisi aman, nyaman dan terlindungi bersama jejak dan alat fiskal elektronik,” tukasnya. (*/Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *