BOGORONLINE.com, CIBINONG – Pusat Teritorial TNI Angkatan Darat (Pusterad) melaksanakan Bakti Sosial (Baksos). Acara yang bertema “Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit” itu digelar di Markas Kodim 0621 Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (24/09).
Hadir dalam kegiatan, Direktur Umum (Dirum) Pusterad Brigjend TNI Toto Nugroho, Kolonel Inf Dedi Suryadi Kasrem 061/ Suryakancana Bogor, Letkol Sukur Hermanto Dandim 0621 Bogor Letkol Pas Hadi Santoso Kasi Kamhanlan Lanud ATS. Hadir pula H. Agus Salim wakil ketua DPRD Kabupaten Bogor beserta masyarakat sekitar.
Menurut Toto Nugroho, situasi saat ini kita masih mengalami dampak serangan Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) dimulai Maret 2020. Sehingga dianggap perlu memberikan penamganan motivasi kepada masyarakat secara nyata seperti bakti sosial menghadapi virus mematikan itu.
“Sesuai tema, acara ini merupakan upaya Pusterad sebagai pembina kewilayahan, berbagi dengan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bogor,” kata Toto dalam amanatnya.
Untuk itu, dirinya meminta masyarakat menaati anjuran dari pemerintah, disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Menggunakan masker jika keluar rumah, menjaga jarak di tempat umum serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir (3M).
“Semua yang dianjurkan pemerintah adalah benar. Bersama OKP, kita dukung pelaksanaan kegiatan pemerintah dalam pendisiplinan warga masyarakat dalam pelaksanaan 3M,” imbuhnya.
Komandan Kodim (Dandim) 0621 Kabupaten Bogor menyampaikan situasi terkini Covid 19 di Kabupaten Bogor. Dimana situasi saat ini masih memperlihatlan angka yang memprihatinkan. “Kegiatan yang dilaksanakan Kodim bersama jajaran terkait dalam penanganan COVID di Kabupaten Bogor adalah bentuk nyata keprihatinan TNI AD jajaran Kodim 0621,” tegas Sukur Hermanto.
Sementara itu, penyuluhan yang disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor oleh Kasi Penyakit Tidak Menular Dr. Rosdayanti, saat ini kita dalam kondisi musibah wabah yang luar biasa. Pandemi Covid 19 itu adalah virus baru yang luar biasa. Penyebaran virus melalui droplet atau percikan air liur dari orang yang terpapar.
“Virus ini bisa menempel di benda mati sehingga kita diwajibkan mencuci tangan dengan sabun. Saya himbau juga agar tidak sering menyentuh hidung dan mulut sebelum mencuci tangan dengan sabun,” tandas Rosdayanti.
Rangkaian Baksos, pemberian bantuan secara simbolis kepada warga yang diundang. Dilanjutkan Rapid Test kepada 54 orang. Hasilnya, 53 orang Non Reatif dan 1 orang dinyatakan positif reaktif yakni seorang perempuan (39) warga Kecamatan Cibinong. (Soeft)
