Langgar Prokes, The Jungle Waterpark Kena Denda

BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor Bima Arya memastikan The Jungle Waterpark melanggar Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dikarenakan terjadi kerumunan pengunjung. Karena itu, Satgas menjatuhkan denda Rp10 juta.

Sebelumnya, viral video kerumunan pengunjung di salah satu wahana air The Jungle Waterpark di jejaring media sosial. Bima Arya membenarkan adanya kejadian tersebut setelah konfirmasi langsung ke pihak The Jungle Waterpark.

“Saya menanyakan langsung apakah video itu benar. Disampaikan itu benar. Mengapa itu terjadi karena pengaturan sistem bagi pengunjung di kolam ombak hanya satu kali selama 10 menit sehingga terjadi penumpukan,” kata Bima di Balai Kota Bogor, Senin (15/2/2021).

Ia melanjutkan untuk kapasitas pengunjung kemarin tidak menunjukkan ada pelanggaran. Sebab, dari kapasitas maksimal 8.000 orang tercatat ada 1.166 orang atau 15 persen yang berkunjung.

“Walaupun kapasitas maksimal tidak melanggar, tetapi Jungle Waterpark tidak menerapkan protokol kesehatan sehingga ada kerumunan di situ,” tambahnya.

Untuk ini, Satgas mengambil langkah penutupan untuk kemudian menjatuhkan saksi denda maksimal Rp10 juta bagi perusahaan. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan evaluasi berkaitan pengawasan terhadap objek-objek wisata di Kota Bogor.

“Kami akan menambah petugas terutama ketika akhir pekan. Kemarin itu seluruh petugas fokus pada pengawasan ganjil genap, sehingga terjadi hal seperti itu,” paparnya.

Di tempat yang sama, General Manager (GM) Jungle Waterpark, Firanto mengawali menyampaikan permohonan maaf atas nama The Jungle Waterpark kepada Pemerintah Kota Bogor dan siap menjalani saksi.

Ia melanjutkan pihaknya sebenarnya sudah menerapkan protokol kesehatan.

“Kedepan atas kerumunan kemarin, akan memperbaiki aturan-aturan di Jungle khususnya di kolam ombak. Kami juga akan evaluasi karena hanya untuk efisiensi malah terjadi penumpukan,” ucapnya. (Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *