Bogoronline.com – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Dedi Syarif mengaku, sistem vaksinasi sempat terganggu akibat server down selama kurang lebih 1,5 jam.
Dia menyebutkan, kondisi tersebut terjadi tidak hanya di Kabupaten Bogor saat melakukan vaksinasi di Gedung Tegar Beriman, Rabu (24/3), namun terjadi di seluruh Indonesia karena semua data masuk dalam satu sistem.
Dedi mengaku, adanya sistem yang sempat tergantung tersebut disebabkan karena semua masuk by sistem terkoneksi langsung pada satu aplikasi tiker.
“Itu kan semua di bawah kendali dari BPJS dan KPJPM, seluruh Indonesia ada gangguan sekitar 1,5 jam, kalau ada gangguan pasti terhambat,” kata Dedi kepada wartawan, Rabu (24/3).
Sementara itu, Dedi menyebutkan, hari ini vaksinasi digelar kepada 1500 sasaran bahkan bisa lebih karena ada beberapa organisasi yang baru yang terdata.
“Hari ini ada 1500 sasaran vaksin, kemungkin bisa melebihi, karena ada beberapa organisasi juga, salah satunya Formi dan ikatan notaris Indonesia,” lanjutnya.
Meski sempat terhambat oleh sistem yang eror, vaksinasi kedua ini berjalan dengan lancar hingga di akhir acara. (Egi)
