BOGORONLINE.com, RUMPIN – Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) menagih janji manis gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil dalam merealisasikan jalan khusus tambang dengan melakukan aksi long march pada jalan yang rusak di pertigaan Huluwarang Desa Sukasari Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, kamis (28/10)
Ketua Umum HMR, Ibnu Sakti Mubarok menegaskan, aksi ini merupakan refleksi dari mahasiswa, pemuda dan masyarakat di Kecamatan Rumpin dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda dan menolak lupa janji manis atau janji politik kang emil.
“Isu pembangunan jalur khusus tambang selama ini hanya jadi bahan basa-basi dan janji politik saat pilkada. Kami HMR dan masyarakat Rumpin ingin menagih janji politik Gubernur Jawa Barat,” tegas Ibnu.
Selain long march dan aksi teatrikal, HMR juga menggelar orasi dalam mimbar bebas di lokasi tersebut untuk menunjukkan bahwa masyarakat Rumpin tidak pernah lupa janji manis yang keluar dalam mulut kang Emil.
“Ini murni dari hati nurani mahasiswa dan aspirasi masyarakat di wilayah area pertambangan, yang menginginkan dibangunnya infrastruktur jalur khusus tambang,” ungkapnya.
Selain itu, dia mengingatkan kepada pejabat lainnya baik di tingkat daerah maupun pusat, untuk tidak main-main dengan janji yang diucapkan kepada rakyat.
“Saya ingatkan, janji politik itu hutang yang harus dilaksanakan!. Janji pejabat itu adalah sumpah sakti di bawah kitab suci!,”tegasnya.
Dia mengaku, jika aksi tersebut tidak menggubris telinga dan mata para kepala daerah di tingkat kabupaten dan Jawa barat, pihaknya akan kembali melakukan aksi demontrasi lebih besar di Gedung Sate, Bandung.
“Kita akan lakukan aksi yang sama, jika tuntutan kami tidak ada tanggapan. Karena aksi ini murni dari mahasiswa dan masyarakat,” ucapnya (Mul)
