Cibinong, BogorOnline.com – Social Business Center (SBC) kembali menggelar acara rutinnya berupa Diskusi Publik yang bertemakan “Mencari Pemimpin Terbaik Untuk Kabupaten Bogor 2024” bertempat di kantor sekretariat SBC di Jl. H. Minggu, Kelurahan Tengah, Cibinong, pada Jum’at (9/6/23).
Co. Founder SBC Center, M. Burhani mengatakan, diskusi publik yang ia gagas itu merupakan suatu hal yang baik sebagai wadah forum berdiskusi yang diwakili oleh beberapa tokoh pemuda, organisasi kepemudaan, pengusaha muda di Kabupaten Bogor khususnya, bagaimana bisa untuk peduli bagi Bumi Tegar Beriman kedepan.
“Jadi saya berharap, melalui diskusi publik bisa berlanjut dan terus berjalan untuk menampung aspirasi, ide-ide, gagasan, program atau pun keluhan,” ujar M. Burhani kepada wartawan dilokasi.
Menurutnya, diskusi publik semacam tersebut penting untuk bagaimana di tahun politik 2024 nanti, para tokoh pemuda ini dapat menemukan pemimpin agar menjadikan kabupaten terbaik serta termaju di Indonesia.
Artinya, sambung dia, jangan sampai masyarakat Bumi Tegar Beriman salah pilih dan bisa mengedukasi masyarakat bahwasanya hindari yang namanya money politik saat pesta demokrasi digelar pada Februari 2024 mendatang.
“Ini yang harus kita hindari, jangan sampai kita gadaikan lima tahun kedepan hanya karena beberapa rupiah karena itu akan menjadi persoalan besar yang ujung-ujung terjadi permasalahan hukum. Dan saya sebagai salah satu tokoh pemuda kabupaten Bogor dan Co. Founder SBC Center, berharap kedepan kabupaten Bogor ini mendapatkan pemimpin yang komunikatif, dan bisa merangkul serta bisa masuk semua elemen masyarakat,” imbuh Burhani.
Masih ditempat sama, founder forum pemuda digital (FPD), H. Ade Irawan mengaku, untuk sosok pemimpin yang dibutuhkan oleh Kabupaten Bogor di tahun 2024 sesuai dengan tema diskusi publik tersebut, baginya hal itu tidak terlepas dari sosok figur yang sudah ada saat ini.
Tapi tentunya, bagi kaum milenial yang bersentuhan banget dengan digitalisasi pastinya mereka membutuhkan pemimpin yang inovasi dan mampu mengeluarkan Bumi Tegar Beriman dari krisis disegala aspek sekarang ini pasca pandemi Covid-19.
“Karena bagaimana pun, kabupaten Bogor yang begitu luas terdiri dari 40 Kecamatan dan 435 Desa dan Kelurahan yang tentunya mempunyai karakter sentuhan dalam setiap pembangunannya yang berbeda,” terang H. Ade.
Ia melanjutkan, terkait krisis yang dimaksud dirinya itu dari segi infrastuktur, harus juga ada pemimpin kabupaten Bogor di periode 2024-2029 yang mampu serta berani melakukan terobosan kaitan tersebut. Adapun berkaitan harapannya, lanjut dia, dari kaca matanya sebagai sekretaris DPD Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kabupaten Bogor bahwa pemuda Bumi Tegar Beriman pada saat ini hampir sekitar 60 persen anak muda membutuhkan sosok pemimpin dilima tahun kedepannya nanti dapat menawarkan program-progam yang luar biasa bukan malah yang biasa- biasa saja.
“Kedepan, untuk anak muda harus terus didorong oleh sosok pemimpin Kabupaten Bogor yang baru nanti. Cuma memang, hari ini kan hal itu belum ada dibeberapa sosok pemimpin Bumi Tegar Beriman yang mencoba menawarkan hal tersebut. Makanya, saya berharap untuk ketiga hal tadi dapat didengar oleh siapapun sosok yang akan maju menjadi pemimpin Kabupaten Bogor di lima tahun kedepan,” tegasnya.
Sementara itu, ketua Benteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Bogor, Mulya Aryateja mengaku bahwa kegiatan seperti diskusi publik yang diinisiasi oleh SBC Founder yang diketuai oleh M. Burhani selaku tokoh pemuda Kabupaten Bogor tersebut sangat bagus. Dikarenakan, acara semacam itu diperlukan sekali untuk mencerdaskan warga Bumi Tegar Beriman serta membangkitkan lagi semangat anak-anak muda untuk ikut terjun di dunia perpolitikan di Indonesia.
“Pendapat saya sosok pemimpin Kabupaten Bogor di lima tahun kedepan dibutuhkan sosok figur yang tegas, berani, disiplin, dan visioner,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut, para tokoh pemuda kabupaten Bogor yang sekaligus para pengurus yang berkecimpung di Organisasi Kepemudaan (OKP) Bumi Tegar Beriman, dan Ketua Umum (Ketum) Himpunan Petani dan Peternak Milenial Indonesia (HPPMI) Aldi Supriyadi sekaligus CEO Putra Samudera Grup (PSG) serta para tamu undangan lainnya, yang giat itu dipandu oleh Januar Aquarta sebagai moderator.