Identitas seseorang ditentukan oleh seberapa tinggi dan besar ide, gagasan dan pemikiran yang mempengaruhi pandangan, pendirian dan sikapnya. Jika ide, gagasan, dan pemikirannya salah, buruk, keliru, atau kosong dari otaknya, maka pandangan, pendirian dan sikapnya akan salah, buruk dan keliru, tanpa tujuan, jalan dan arah. Orang – orang seperti ini adalah mereka yang memiliki jiwa atau pribadi minimalis (kosong) yang akan berlindung dibalik jubah sejarah, orang, uang atau organisasi.
Probadi – pribadi minimalis yang otaknya kosong dari ide, pemikiran, dan gagasan berjejal mengisi ruang politik. Hiruk pikuk politik kini diisi oleh orang orang dengan pribadi minimalis yang hanya mengandalkan kebesaran sejarah, status sosial orangtuanya, uang yang banyak, dan organisasi politik (parpol) yang diikutinya.
Bagaimana mungkin Indonesia yang sebesar dan seluas ini diserahkan pada mereka yang memiliki kepribadian minimalis, kecuali mereka (rakyat) sama sama memiliki kepribadian minimalis. Rela atau terpaksa, sadar ataupun lengah, kemungkinan besar kedepan bangsa yang besar dan luas ini akan kembali dipimpin oleh pribadi – pribadi yang minimalis. Pribadi tanpa ide, gagasan dan pemikiran yang besar dan luas tidak akan pernah bisa memberikan solusi terbaik bagi kebutuhan, masalah dan tantangan bangsa dimasa depan. Indonesia Emas 2024 akan berubah menjadi Indonesia Cemas.
Kita perlu dan harus cemas atas apa yang terjadi pada situasi kini dan disini dan berhenti berharap dan berhenti percaya, ketika pribadi – pribadi minimalis (kosong) meraih kekuasaan atas negera ini.
Pemimpin Minimalis
