BOGORONLINE.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, Dedy Firdaus menghadiri diskusi santai yang diinisiasi oleh Sosial Bisnis Center (SBC) sebagai rangka peringatan hari Pahlawan 10 November yang jatuh pada tahun 2024 ini.
Ketua PWI Kabupaten Bogor terpilih periode 2024-2027, Dedy Firdaus mengatakan, jika kehadirannya dirinya di momentum tersebut, sebagai tamu undangan yang dilakukan SBC yang dikomandoi Burhani Cs selaku eks ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor periode 2015-2018 tersebut.
“Saya hadir di diskusi santai atas undangan kawan laman saya yakni kang Burhani Cs, yang sengaja menggelar acara ini sebagai rangka peringatan hari pahlawan 10 November,” ujar Dedy Firdaus dalam keterangannya resminya, Minggu (10/11/2024).
Pria berdarah Lampung ini berharap, dengan acara yang dihelat Burhani Cs dengan mengundang seluruh ketua lintas Organisasi Masyarakat (Ormas) Kabupaten Bogor, bisa terus dilakukan secara rutin sebagai tujuan mendiskusikan tentang perbaikan pembangunan di Bumi Tegar Beriman secara khususnya.
“Acara ini sangat bagus bagi saya, dan perlu rutin terus digelar, demi kita sama-sama untuk perbaikan Kabupaten Bogor kedepannya,” katanya.
Dedy melanjutkan, pihaknya sangat mendorong untuk pemimpin Bumi Tegar Beriman kedepan dapat mendirikan sebuah universitas yang dikhususkan bagi keluarga kurang mampu. Sebab, dengan penduduk hampir enam (6) juta orang di Kabupaten Bogor sangat disayangkan belum memiliki sekolah perguruan tinggi berkelas.
“Harapan saya, agar universitas baik secara pendidikannya bisa berdiri di Kabupaten Bogor yang sama-sama kita cintai ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Founder SBC forum, Burhanni mengatakan, diskusi yang digelar kali ini bertujuan untuk menjaring pemikiran dari semua kalangan yakni Lintas Ormas.
“Tujuan dari diskusi ini untuk menjaring pemikiran dari semua kalangan terutama dari rekan-rekan ketua lintas ormas Kabupaten Bogor menjelang Pilkada serentak 2024, tentu ini momentum yang pas untuk kita memberikan pemikiran positif dan kongkrit,” ungkap Burhani.
Ia memastikan, forum diskusi itu tidak dimaksudkan untuk memihak salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bogor, namun tetapi sebagai wadah sarana mengekspresikan semua pemikiran positif untuk perbaikan Kabupaten Bogor kedepan ya.
“Pemikiran semua yang hadir bisa menjadi rekomendasi untuk pemimpin Kabupaten Bogor di 5 tahun kedepan,” jelasnya.
Sekedar diketahui, diskusi diikuti sejumlah tokoh dari sejumlah organisasi Masyarakat (Ormas) dan aktivis hingga jurnalis yang bertugas sehari-harinya di Bogor dan sekitarnya.
