BogorOnline.com – CIBINONG
Kepala (UPT) Unit Pelaksana Teknis Jalan Jembatan Wilayah I, Cibinong, Kabupaten Bogor Punti Minesa berkelit atas dugaan pemotongan Upah Buruh Lapangan Tidak Terlatih (BLTT) dan Mandor yang dipekerjakan pada kegiatan Pemeliharaan Jalan bernilai miliaran.
Hal itu seperti saat bogorOnline.com mencoba menanyakan langsung kepada Punti melalui WhatsApp Messenger (WA) pribadinya mengatakan, tidak ada pemotongan kepada para pekerja. Itu tidak ada pemotongan, itu sumbernya dari mana yang sebenarnya itu berjalan sesuai admnistrasi, dan dibayarkan ke yang bersangkutan.
“Lah gimana mau motongnya, yang sebenarnya pekerjaan dibayarkan sesuai yang dibayarkan, langsung ke yang bersangkutan. Dari tahun 2023 sampai tahun sekarang juga sama seperti itu, tidak ada pemotongan,” dalihnya belum lama ini.
Sedangkan data dan informasi dan hasil investigasi di lapangan, ditemukan telah terjadi dugaan penyunatan upah ratusan Buruh Lapangan Tidak Terlatih (BLTT) dan Mandor bernilai miliaran rupiah, termasuk sejak Oknum Kepala UPT, berinisial PU itu dilantik sebagai Kepala UPT Wilayah I, Cibinong.
Untuk Buruh Lapangan Tidak Terlatih dibayar Rp120.000,00 (seharusnya Rp200.000,00) terdapat kurang bayar Rp80.000,00 per hari per orang. Untuk Mandor dibayar Rp260.000,00 (seharusnya Rp300.000,00) terdapat kurang Rp40.000,00 per hari per orang.(rul)
