Kelayakan Anggota DPR dalam Menjalankan Amanah Rakyat

Headline, Sosok1K views

Oleh: Abah Yayat

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Apabila amanah sudah hilang, maka tunggulah terjadinya kiamat.” Seorang Arab Badui bertanya, “Bagaimana hilangnya amanah itu?” Nabi SAW menjawab, “Apabila suatu urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah terjadinya kiamat.” (HR. Al-Bukhari).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki tiga fungsi utama, yaitu:
• Legislasi: Membuat dan mengesahkan undang-undang untuk memberikan landasan hukum bagi masyarakat.
• Anggaran: Merancang dan mengelola anggaran negara agar tepat guna dan transparan.

• Pengawasan: Mengontrol pelaksanaan undang-undang dan penggunaan anggaran agar sesuai ketentuan.
Pada periode 2024-2029, sebanyak 580 anggota DPR terpilih telah dilantik, di mana sekitar 24 di antaranya berasal dari kalangan selebritas, sesuai dengan keputusan KPU RI sejak Agustus 2024.
Dalam menjalankan fungsi legislasi, diperlukan ahli yang memiliki keluasan pengetahuan dan kedalaman pengalaman. Mereka harus mampu merasakan denyut nadi masyarakat serta memahami kebutuhan, harapan, dan keinginan rakyat yang diwakilinya.
Sementara itu, dalam merancang dan mengelola anggaran negara, transparansi, rasionalitas, serta kebebasan dari kepentingan pribadi dan golongan menjadi tantangan tersendiri. Dibutuhkan kekuatan moral, mental, dan spiritual untuk memastikan anggaran benar-benar digunakan demi kepentingan publik.
Di sisi lain, fungsi pengawasan menuntut keberanian dan integritas moral untuk memastikan pelaksanaan undang-undang dan penggunaan anggaran berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Oleh karena itu, anggota DPR setidaknya harus memiliki persiapan dan kesiapan intelektual, moral, mental, serta spiritual. Kesiapan intelektual memastikan kebijakan yang dibuat memiliki dasar ilmiah yang kuat. Kesiapan moral dibutuhkan untuk memilah dan memilih dengan penuh tanggung jawab. Kesiapan mental diperlukan untuk menghadapi berbagai konsekuensi dari kebijakan yang diambil. Sementara itu, kekuatan spiritual membantu mereka menjalankan tugas dengan ikhlas, sabar, dan tawakal.

Jika kita melihat dari perspektif persiapan dan kesiapan tersebut, layakkah 580 anggota DPR yang terpilih untuk dipercaya? Rakyat Indonesia telah memberikan kepercayaan penuh dengan memilih mereka untuk duduk di tempat yang mulia dan terhormat. Namun, apakah mereka benar-benar ahli di bidangnya? Apa kriteria yang membuat mereka layak menduduki posisi tersebut? Dan, siapa yang sebenarnya menempatkan mereka di sana?

Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi refleksi bagi kita semua, sekaligus pengingat akan pentingnya amanah dan tanggung jawab yang diemban oleh para wakil rakyat. Bisakah mereka menjaga Amanah dimaksud? atau justru mereka menyia – nyiakannya yang akan membuat dirinya hina dan akan menghinakan bangsa dan negaranya.

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *