Bogor, Bogoronline.com – Anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor, Doni Maradona Hutabarat tegas menargetkan bakal membangun satu sekolah SMA atau SMK baru di Kabupaten Bogor lewat program pokok pikiran (pokir) dewan pada tahun anggaran 2026 mendatang.
Hal ini diungkapkannya saat menggelar sosialisasi Peraturan daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Desa Wisata di Vihara Sian Jin Ku Poh, Desa Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Senin (17/02/2025).
Legislator PDIP ini mengakomodir banyak masukan masyarakat soal aspirasi sekolah baru karena masih banyak daerah di Kabupaten Bogor yang jumlah sekolah SMA atau SMK negerinya terbatas.
“Tadi perwakilan di desa ini bernama Dias mengungkapkan bahwa jumlah SMA dan SMP di Kecamatan Tajur Halang ini sangat terbatas, SMA cuma ada satu dan menurut saya ini masalah,” ujarnya kepada awak media.
Dirinya juga mendorong agar Pemprov Jabar mengalokasikan anggarannya secara khusus dan tepat sasaran guna menambah jumlah sekolah-sekolah negeri baru di Jawa Barat pada umumnya.
“Disiapkan anggaran dari Pemprov membangun sekolah baru misalnya, tinggal dipetakan di Jawa Barat ada berapa kabupaten kota, kemudian berapa kecamatan, diinventarisir, misalnya sekolahnya di kecamatan mana yang belum ada sekolah negeri baik itu SMA maupun SMP, kalau misalnya belum ada dibangun,” tukas Doni.
Kedepannya, Doni juga berharap agar Gubernur terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi banyak berkomunikasi dengan DPRD Jawa Barat soal rencana pembangunan sekolah-sekolah negeri baru terlebih soal transparansi dan kesiapan anggaran pembangunannya.
“Saya belum tahu data jumlah sekolah dan segala macamnya, tapi dilihat dari intensitas zonasi ini masalahnya jumlah sekolah, kalau untuk penambahannya berapa saya belum tahu, belum ada pembicaraan, dia (Dedi Mulyadi) hingga saat ini juga belum punya hak untuk menentukan anggaran, dia lagi ngajukan itu juga jadi permasalahan tidak diajak bicara ke DPRD,” tandas Doni.
