BOGORONLINE.COM – Kabupaten Bogor bersiap menggelar ajang maraton berskala nasional bertajuk Taman Budaya Bogor Run 2025 pada 11 Mei 2025 mendatang.
Dalam keterangannya, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, bila acara ini merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 tahun 2025, sekaligus menjadi momentum penting yang berdampak sosial ekonomi sekaligus menghidupkan kembali agenda olahraga tahunan di Bumi Tegar Beriman.
Menurutnya, Bogor Run 2025 bakal menjadi momen bersejarah karena turut melibatkan atlet disabilitas dalam lomba maraton, dan itu sebuah langkah yang belum banyak diinisiasi di Indonesia, bahkan dunia.
Lebih dari 4.000 peserta telah terdaftar, dengan sekitar 46% berasal dari Kabupaten Bogor dan sisanya dari berbagai daerah lain, termasuk Jakarta dan sekitarnya.
“Event ini tidak sekadar seremonial, tetapi juga berdampak signifikan bagi perekonomian lokal. Tingkat okupansi hotel di sekitar lokasi acara sudah hampir penuh sejak jauh-jauh hari. Peserta dan pendukung acara bukan hanya berlari, tetapi juga menginap, berbelanja, dan berwisata di Kabupaten Bogor,” ujar Rudy Susmanto, pada acara konferensi pers Bogor Run, di Lobby Gedung Tegar Beriman, Cibinong, pada Jumat (09/05/2025).
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengungkapkan, selain menjadi pionir event marathon nasional di Kabupaten Bogor, acara ini juga merupakan langkah awal untuk mewujudkan cita-cita besar yakni menghadirkan Asia Marathon dan kedepannya World Marathon di Kabupaten Bogor.
“Kita awali dari skala nasional, lalu berupaya naik ke tingkat Asia, hingga suatu hari dapat menyelenggarakan World Marathon,” ungkap Rudy.
Eks ajudan Prabowo Subianto ini menambahkan, Bogor Run tidak hanya fokus pada olahraga, tetapi juga pada peran strategis anak-anak muda Bogor yang menjadi motor penggerak acara ini.
Dukungan dari berbagai sponsor dan stakeholder pun sangat besar, termasuk kehadiran beberapa menteri yang akan ikut berpartisipasi pada event ini.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi tonggak kebangkitan olahraga dan pariwisata Kabupaten Bogor, sekaligus memberikan multiplier effect terhadap sosial ekonomi masyarakat. Yang terpenting, pada 11 Mei nanti, kita semua berkumpul, berolahraga, dan membuat Kabupaten Bogor tersenyum bersama,” pungkas Bupati Bogor, Rudy Susmanto.
Sementara itu, Ketua KORMI Kabupaten Bogor Rieke Iskandar menambahkan, lebih dari 4.000 peserta memeriahkan lomba lari, yang mempertandingkan nomor 5K 10K dan 21K. Masing-masing nomor, diberi nama yang sesuai dengan jargon Kabupaten Bogor di bawah Bupati Rudy Susmanto yaitu Kuta Udaya Wangsa.
“Kita beri nama Kuta untuk nomor 5K, Udaya untuk 10K dan Wangsa 10K atau half marathon,” beber Akew sapaan akrabnya.
Akew menyebut. Bogor Run 2025 mendapat perhatian serius dari para pelari di Tanah Air khususnya para pelari dari Jabodetabek dengan banyaknya jumlah peserta yang memeriahkan event ini.
“Alhamdulillah, Bogor Run 2025 menjadi salah satu ajang lari yang mendapat perhatian serius dari para pelari atau komunitas lari di tanah air,” tutup Akew.
Untuk diketahui, Bogor Run dikomandoi oleh seorang Race Director berlisensi resmi dari Amerika. Dengan lintasan yang telah disertifikasi oleh Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Pusat, event ini tidak hanya menghadirkan olahraga lari semata, tetapi juga memadukan nilai-nilai budaya Sunda dan internasional dengan pengalaman olahraga lari sambil menikmati pemandangan indah Kabupaten Bogor.
Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Direktur RSUD Cibinong, Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), Ketua NPCI Kabupaten Bogor, dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.